Meningkatkan Kreativitas Anak melalui Kegiatan Finger Painting.

Kegiatan Finger Painting di TK Islam Sarbainah, Kab. Solok – Sumatra Barat

RadarJateng.com, Pendidikan Usia efektif yang dapat untuk mengembangkan berbagai potensi anak yaitu pada pendidikan anak usia dini.  Salah satu potensi yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan adalah potensi kreativitas anak. Kreativitas yang rendah harus ditingkatkan sehingga anak memiliki kreativitas dalam kehidupan anak. Menurut Clarkl dalam artikel yang ditulis oleh Sartika, dkk., (2018) menyatakan kreativitas merupakan pengalaman dalam mengekspresikan dan mengaktualisasikan identitas individu dalam bentuk terpadu antara hubungan diri sendiri, alam dan orang lain.

Kreativitas ini penting untuk dikembangkan dan ditingkatkan. Adapun fungsi perkembangan kreativitas anak ini yaitu untuk mengembangkan kecerdasan dan kemampuan anak untuk mengekspresikan dan menciptakan hal baru. Anak akan dapat mewujudkan dan mengaktualisasikan dirinya menjadi manusia yang sejati apabila potensi yang anak miliki dikembangkan.

Salah satu kegiatan yang dapat digunakan untuk mengembangkan kreativitas anak melalui kegiatan seni adalah finger painting. Kegiatan melukis menggunakan jari ini memberikan anak kesempatan untuk mengekspresikan diri diatas berbagai media. Bias menggunakan kertas, kain, atau media yang lainnya. Kegiatan finger painting ini memberikan kesempatan anak berekspresi tanpa takut salah. Kegiatan ini juga sebuah upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kreativitas anak khususnya dalam kegiatan menggambar dengan mempergunakan berbagai macam media seperti adonan untuk membuat berbagai macam gambar sesuai dengan imajinasi anak.

Read More
Hasio Karya Anak Finger Print di TK Islam Sarbainah, Kab. Solok – Sumatra Barat

Melalui kegiatan finger painting anak dapat menstimulasi motorik halus terutama jari-jari tangan serta ide anak untuk berkreasi dalam membuat lukisan dan melatih koordinasi tangan dan mata anak. Sehingga perkembangan motorik anak akan berkembangan sesuai dengan taraf perkembangan anak. Mengenal konsep warna primer (merah, kuning dan biru) dari warna warna yang terang kita dapat mengetahui kondisi emosional anak, kegembiraan dan kondisi-kondisi emosi mereka. Mengekspresikan perasaan anak melalui lukisan. Anak akan mengekplorasi bermacam-macam gerak jari-jari tangan dan membuat beragam coretan. Ekspresi terlihat dari gerakan tangan di atas kertas baik itu coretan tak beraturan atau beraturan dengan berbagai variasi. Emosi saat mengambar akan terlihat dari warna yang digunakan dan apa yang sedang digambar.

Mengenalkan konsep pencampuran warna primer, sehingga menjadi warna yang sekunder dan tersier. Kegiatan ini juga dapat membantu anak untuk mengenal warna dan pencampuran warna karena di dalam kegiatan finger painting ini anak dapat bebas memilih dan mencampur cat warna yang akan dipakai untuk kegiatan melukisnya. Anak belajar mengenal warna dan bias mencampurnya menjadi warna baru. Anak akan belajar kosakata baru dalam kegiatan ini misalnya lengket, nama warna, konsep kasar dan halus.

Penulis, Nelyza Izati, ST, S.Pd Guru TK Islam Sarbainah, Kab. Solok – Sumatra Barat

Related posts