Mengenal Angka Melalui Kegiatan Bermain Kartu Angka Pada Anak Usia Dini.

Ibu Whisnu Nur Utami,S.Pd TK Islam Bintang Kecil, Kec. Colomadu Kab. Karanganyar – Jawa Tengah

RadarJateng.com, Pendidikan Anak adalah seorang yang dilahirkan yang mempunyai rasa ingin tahu tinggi, dikenal sebagai pembelajaran aktif yang dapat membangun/mengkonstruk pengetahuan-pengetahuan yang telah dimiliki dengan pengalaman yang diperolehnya, di masa ini terjadi proses pesat pertumbuhan dan perkembangan dalam segala aspek. Anak satu dengan yang lainnya lahir dengan karakteristik atau keunikan yang berbeda, setiap tahap perkembangan akan mengalami perbedaan

Pendidikan Anak Usia Dini adalah Upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak dini dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani.. Anak satu dengan yang lainnya lahir dengan karakteristik atau keunikan yang berbeda, setiap tahap perkembangan akan mengalami perbedaan. Lingkup perkembangan anak sesuai tingkat usia meliputi aspek nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni.

Kemampuan Berfikir Kognitif yaitu Kemampuan individu dalam menghubungkan lalu menilai  dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa, proses kognitif berhubungan dengan tingkat kecerdasan( intelegensi) yang menandai seseorang dengan berbagai minat terutama dapat di tunjukkan dengan ide-ide dan belajar ( Susanto, 2011:47)

Read More

Mengenalkan bilangan atau angka pada anak usia dini memang sebaiknya dengan melalui kegiatan bermain atau melakukan permainanan karena dengan bermain anak tersebut merasa senang ,nyaman dan anakakan belajar tentang kehidupan, melatih keberanian sehingga menumbuhkan rasa percaya diri serta belajarmenghargai teman.

Angka adalah suatu ide yang bersifat abstrak namun memberikan keterangan mengetahui banyaknya anggota himpunan (hariwijaya, 2009:32). Beberapa cara mengajarkan anak mengenal angka sejak dini dengan berbagai cara seperti membacakan buku cerita yang didalamnya melibatkan unsur angka, berhitung dalam kegiatan keseharian, menghitung langkah kaki, menghitung balok atau benda di sekitar

Salah satu alat permainan edukatif yang dapat dipergunakan dalam pengenalan lambang bilangan pada anak usia dini adalah permainan kartu angka, yang dapat dimodifikasi menjadi beberapa permaian ( kereta angka, bola bowling atau tebak suara ), karena menggunakan kata-kata yang hasilnya kurang maksimal maka dengan alat peraga, gambar lebih jelas dan tujuan yang kita harapkan hasil lebih maksimal.

Bilangan merupakan suatu kegiatan belajar mengenai bilangan melalui aktivitas berhtung. Berhitung dengan suara nyaring atau berhitung sambil bernyanyi baik dilakukan ketika mengajarkan anak berhitung dan mengenal bilangan. ( Ismayani, 2010:112 ).

Tampilan bilangan satu dengan tampilan bilangan yang lain memahami hubungan anatar tampilan bilangan, contoh setelah anak mendengar soal (Tampilan Lisan) anak bisa menunjukkan media balok (Model/benda mainan), menggambarkannya (tampilan Gambar), anak menulis jawaban di kertas (simbol tertulis angka atau kata).  Setiap bilangan yang dilambangkan dalam bentuk angka sebenarnya merupakan konsep abstraks (Nurlaela, 2009:16)

Anak-anak belajar membedakan arti bilangan:

1). Bilangan cardinal menunjukkan kuantitas atau besaran benda dalam sebuah kelompok

2). Bilangan Ordinal, digunakan untuk menandai urutan benda, contoh juara kesatu, dering telepon, hari kartini dll.

3). Bilangan nominal digunakan untuk membri nama contoh nomor  rumah, kode pos dll

Mengenal Angka Melalui Kegiatan Bermain Kartu Angka

Menggunakan media  dan sumber belajar yang bisa berasal dari lingkungan sekitar atau bahan-bahan yang sengaja sudah dipersiapkan. Agar anak mampu mengenal berbagai konsep secara mudah dan jelas sehingga pembelajaran bermakna kita gunakan metode pembelajaran terpadu yang beranjak dari tema yang menarik anak.

Kegiatan dalam menggunakan  simbol dan tanda dengan  cara berpikir anak masih memusat pada satu dimensi saja. Perkembangan kemampuan berpikir melalui proses belajar, sel syaraf dan kedewasaan anak akan semakin meningkat jika anak secara perlahan dan terus menerus berinteraksi dengan lingkungannya Anak menggunakan konsep membilang, menyebut urutan bilangan, membedakan kumpulan benda dan memasangkan benda mempunyai tujuan Agar anak mengetahui dasar-dasar pembelajaran berhitung/ matematika, sehingga anak akan lebih siap mengikuti pembelajaran matematika pada jenjang pendidikan selanjutnya yang lebih komplek, sedangkan tujuan khusus dapat berpikir logis dan sistematis sejak dini melalui pengamatan terhadap benda-benda kongkrit, gambar-gambar atau angka-angka yang terdapat di sekitar anak, diharapkan dapat menyesuaikan diri dalam kesehariannya

Proses pembelajaran sebagai bentuk perlakuan yang diberikan pada yang terdapat di jalur pendidikan sekolah, sebagai lembaga pendidikan pra sekolah tugas utama taman kanak-kanak adalah mempersiapkan anak dengan memperkenalkan berbagai pengetahuan, sikap perilaku, keterampilan dan intelektual agar dapat melakukan adaptasi dengan kegiatan sesungguhnya di sekolah dasar.

Dalam meningkatkan perkembangan kognitif anak dapat dilakukan dengan berbagai cara agar dalam mengenalkan angka lebih menarik kita harus memilih metode yang tepat, salah satu satunya dengan bermain kartu angka, karena bermain merupakan bagian kehidupan anak, metode bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain merupakan metode pendekatan untuk anak agar lebih mudah diterima anak-anak, secara tidaklangsung mereka belajar menggunakan seluruh otot tubuh, indera yang mereka punya, berekspresi sebebas-bebasnya untuk mencarai jati diri.

Antusias anakanak beljar mengenal angka.

Jika bermain di lakukan tanpa tujuan atau hasil, bekerja selalu berorientasi pada hasil.Bermain merupakan lawan dari kerja, Jika bermain di lakukan dengan penuh kesenangan dan kebahagiaan, akan tetapi bekerja belum tentu harus di lakukan dengan bahagia. Jika bermain bisa di lakukan tanpa beban kewajiban tertentu. kesimpulannya bahwa permainan yaitu suatu aktivitas untuk mendapat kesenangan yang di pilih sendiri tanpa paksaan, tanpa di desak oleh rasa tanggung jawab.

Bermain merupakan lawan dari kerja. Jika bermain di lakukan dengan penuh kesenangan dan kebahagiaan, bekerja belum tentu harus di lakukan dengan bahagia. Jika bermain bisa di lakukan tanpa beban kewajiban tertentu. Jika bermain di lakukan tanpa tujuan atau hasil, bekerja selalu berorientasi pada hasil (Suyadi, 2010:213).

Permainan adalah Suatu kegiatan berbentuk benda konkret  tanpa ada suatu unsur paksaan, dilakukan dengan penuh kesenangan tanpa beban kewajiban.Dengan bermain menggunakan kartu angka merupakan kegiatan yang menyenangkan khususnya dalam mengenal angka. Kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak usia dini agar maksimal perlu di adakannya rangsangan yang dapat membantu anak-anak dalam kemampuan mengenal angka 1-10. Melalui kegiatan bermain  kartu angka diharapkan dapat meningkatkan anak dalam mengenal angka.

Penulis, Whisnu Nur Utami, S.Pd Guru TK Islam Bintang Kecil, Kec. Colomadu Kab. Karanganyar – Jawa Tengah

Related posts