Mengenal Manfaat Sampah Buah Dan Sayur Sebagai Eco Enzyme Di Lingkungan Tk Puspita Mojolangu, Malang – Jatim.

Mengenal Manfaat Sampah Buah Dan Sayur Sebagai Eco Enzyme Di Lingkungan Tk Puspita Mojolangu, Malang – Jatim.

RadarJateng.com, Pendidikan Sampah adalah sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak digunakan lagi, tetapi masih dapat didaur ulang menjadi barang yang bernilai. Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup yang mudah terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia, untuk dapat diurai.sampah organik bisa dikatakan sebagai sampah yang ramah lingkungan bahkan sampah bisa diolah kembali menjadi suatu yang bermanfaat bila dikelola dengan tepat. Tetapi sampah bila tidak dikelola dengan benar akan menimbulkan penyakit dan bau yang kurang sedap hasil dari pembusukan sampah organik yang cepat.

Mengenal Manfaat Sampah Buah Dan Sayur Sebagai Eco Enzyme Di Lingkungan Tk Puspita Mojolangu, Malang – Jatim.

Sampah organik memiliki banyak manfaatnya ini bisa menjadi sumber pemasukan bila diolah yang bermanfaat. Bahkan dapat meminimalisir banyak sampah di tempat pembuangan akhir. Manfat sampah organik salah satunya yaitu dapat digunakan sebagai  Aco Enzyme. Eco Enzyme adalah cairan alam serba guna yang merupakan hasil fermentasi dari gula, sisa buah.sayuran dan air, dengan perbandingan 1:3 :10. Eci Enzyme dikembangkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong, pendiri asosiasi pertanian organik Thailand, yang melakukan penelitian sejak tahun 1980-an dan kemudian diperkenalkan secara lebih luas oleh Dr Joean Oon, seorang peneliti Naturopathy dari Penang, Malaysia.

Pembuatan eco Enzyme berlatar belakang, pertama 70 % sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah adalah sampah organik. Dimana sampah organik di TPA akan menimbulkan bau tidak sedap , mengurangi tingkat daur ulang plastik, serta memberi resiko terjadinya ledakan akibat gas metana. Dengan pembuatan Eco Enzyme kita telah mengolah sebagian besar sampah kita dan mengurang beban TPA. Kedua produk-produk yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagian besar mengandung bahan kimia sintetis yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.  Kemasan produk-produk tersebut juga mencemari lingkungan, karena hanya sebagian kecil saja yang didaur ulang.

Read More
Eco Enzyme Hasil Buatan TK Puspita Malang, Lowokwaru Malang – Jawa Timur

Eco Enzyme adalah alternatif alami dari bahan kimia sintetis berbahaya di rumah, dengan membuat Eco Enzyme kita mengurangi produk limbah kimia sintetis dan sampah plastik sisa kemasan produk rumah tangga pabrikan. Lama penbuatan Eco Enzyme adalah 3 bulan di wilayah tropis, dan 6 bulan di sub-tropis. Hasil akhir berupa cairan berwarna kecoklatan dengan aroma asam segar. Warna Eco Enzyme bervariasi dari coklat muda hingga coklat tua, bergantung pada jenis sisa buah/sayuran dan jenis gula yang digunakan.

Ketidak tahuan anak-anak mengenai pemanfaatan limbah buah dan sayur yang dapat digunakan sebagai Eco Enzyme ini mendorong  penulis mencoba mengenalkan Eco Enzyme ini kepada anak-anak yang berada di Kelompok B TK PUSPITA Mojolangu, Malang. Anak-anak mengeksplorasi dirinya dengan menganalisis sampah buah dan sayur yang mereka temui di sekitarnya. Dengan pengarahan guru anak-anak dapat membuat eco enzyme sendiri dengan bahan dari limbah sampah dan sayur.

Eco Enzyme Di Lingkungan Tk Puspita Mojolangu, Malang – Jatim.

Sebanyak  11 anak dari 15 anak kelompok B di TK Puspita belum mengenal manfaat limbah buah dan Sayur sebagai Eco Enzyme. Tujuan dari pengenalan pembuatan Eco Enzyme kepada anak-anak adalah agar anak-anak tahu manfaat dan cara pengolahan limbah sampah yang mempuyani banyak manfaat untuk kita, yang jika dibuang akan mencemari lingkungan dan aroma busuk yang sangat menyengat.

Dengan metode dan media yang bervariatif penulis terus berusaha untuk mengenalkan manfaat sampah buah dan sayur ini kepada anak-anak TK Puspita Mojolangu, Malang, yang akhirnya akan mendorong rasa ingin tahu mereka kepada hal-hal yang baru. Dengan media dan bahan yang bervariaif penulis membimbing anak-anak untuk membuat Eco Enzyme sendiri, dan anak-anak mengikuti kegiatan tersebut dengan semangat dan gembira.

Kegiatan pembuatan pupuk cair terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan anak untuk menganalisis manfaat sayur/buah di kelompo B TK Puspita Mojolangu, Malang. Sebelumnya 11 dari 15 anak yang belum mengenal manfaat sampah buah dan sayur kini sudah hampir semua anak mengerti dan memahami manfaat sampah buah dan sayur yang dapat digunakan sebagai Eco Enzyme.

Penulis : Novida Riasti, S.Pd, TK Puspita Malang, Lowokwaru Malang – Jawa Timur

Related posts