Stimulasi Daya Ingat Anak Dengan Bermain Puzzle

Bermain puzzle Meningkatkan Daya Ingat Anak

RadarJateng.com, Pendidikan Sejak anak lahir, kemampuan mengingat akan terus berkembang dan menjadi bagian penting dalam perkembangan kognitifnya. Perkembangan memori anak berjalan beriringan dengan tumbuhnya kesadaran. Anak akan mengingat bagaimana rupa orang  orang disekitranya, suara, kata kata, warna hingga nama-nama teman-temnnya disekitar rumah.

Ketika mulai sekolah, kemampuan daya ingatnya diperlukan untuk menghafal huruf dan angka. Anak juga akan belajar untuk mengingat kapan harus makan, membuat PR, menyampiakan pesan dari gurunya, lagu lagu kesukaannnya. Kelak anak akan jga mengingat pengalaman pengalaman berkesan baik atau buruknya, yang akan membentuk dirinya sampai akhir hidupnya.

Ketika seluruh metode mengingat yang berbeda ini digabungkan, bagaimana daya ingat akan berperan dalam hidup kita akan makin jelas. Karena kemampuan mengingat adalah sebuah proses yang dilkukan individu dalam jangka panjang, orangtua harus terus mengasah kemampuan anak dalam hal ini, salah satunya dengan bermain puzzle. Dengan melatih daya ingat anak, bermain puzzle juga akan melatih ketrampilan anak, pemahaman anak dan kemampuan berbahasa anak, serta menumbuhkan rasa percaya diri dan meningkatkan memorinya.

Read More
Bermain Puzzle Bersama

Memori atau daya ingat anak adalah kemampuan untuk mendapatkan, menyimpan, mengingat kembali informasi atau pengalaman. Daya ingat akan mempengaruhi anak apabila sudah mulai masuk usia pra sekolah. Pada masa itu anak akan mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan baru yang harus didingat dan dipahaminya, sehingga membutuhkan daya konsentrasi yang baik agar dapat mengingat dengan baik.

Dalam aktivitas sehari hari, kemampuan konsentrasi dan daya ingat seorang anak diperlukan terutama agar anak mengingat  data data penting tentang dirinya dan pelajaran yang didapat di sekolah (warna, alphabet, angka). Data yang harus diingat anak adalah nama lengkap, usia, nama orang tua dan alamat rumah. Anak juga harus mengingat dimana lokasi kamar mandi, tempat sampah, ruang makan, tempat menyimpan mainannya.

Untuk anak usia prasekolah, konsentrasi dan daya ingat dapat dilatih melalui kegiatan sehari hari seperti bermain puzzle atau permainan edukatif secara berulang. Dengan bermain puzzle dapat mengasah kemampuan daya ingat anak. Lewat potongan potongan puzzle, bias melati anak untuk menyelasaikan masalah secara terususun.

Manfaat dalam permainan puzzle antara lain sebagai berikut”

  1. Penyelesaian Masalah

Bermain puzzle dapat  melatih anak untuk memecahkan masalah. Karena ini menuntut anak untuk lebih focus dan bekerjasama, antara mata, otak dan tangan.

  1. Memahami bentuk

Potongan puzzle akan membentuk anak dalam memahami gambar-gambar, bentuk bentuk sampai lingkungan.

  1. Mempertajam daya ingat

Puzzle akan melatih anak untuk memecahkan teka teki. Ini akan melatih daya ingat anak agar  lebih tajam, tidak mudah lupa dan mengurangi kemungkinan demensia dan masalah ingatan lainnya.

  1. Meningkatkan konsentrasi

Melihat gambar akan membantu anak dalam meningkatkan konsentrasi pada anak.

Sebagai contoh,  anak mungkin lebih senang dengan aktivitas fisik dibandingkan duduk diam mengerjakan tugas. Maka orangtua dapat membuat permainan mencocokan benda atau permainan puzzle. Sehingga anak terpenuhi kebutuhannya untuk bergerak , pengetahuannya bertambah, konsentrasi dan daya ingat juga terasah.

Penulis : Alimatul Fadliyah, S. Pd, Guru TK Pertiwi 1 Blimbing, Sambirejo, Sragen

Related posts