Manfaat Permainan Edukasi Balok Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini

Sentra Balok TK IT Akhlak Mulia Sragen

RadarJateng.com, Pendidikan Periode pertama dalam kehidupan anak ( Usia enam tahun pertama ) merupakan periode yang amat kritis dan paling penting.Masa kanak-kanak adalah masa yang peka untuk menerima berbagai rangsangan. Rangsangan tersebut berguna untuk menunjang perkembangan jasmani dan juga rohani anak yang akan ikut menentukan keberhasilan anak-anak  dalam mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya.

Walaupun anak-anak tumbuh dan  berkembang dengan cara yang unik, namun semua anak-anak akan melalui kemajuan melalui rangkaian tahap perkembangan.  Dalam tahapan-tahapan tersebut ada ciri-ciri umum yang dapat ditemukan pada anak-anak yang seusia dengan mereka. Usia 4 – 6 merupakan  masa  peka terhadap perkembangan kepribadian,  dalam masa ini beberapa kepribadian mulai terbentuk. Pada usia 5 tahun perbedaan kepribadian anak mulai jelas. Dalam usia ini ciri-ciri khas kepribadian mereka selain terbentuk juga akan terus berkembang sampai mereka dewasa, diantaranya adalah sifat ketergantungan dan sifat kemandirian. Namun perkembangan yang paling pesat pada usi dini adalah perkembangan fisik dan kemapuan dalam berbahasa.

Peran orang tua dan  pendidik pada dasarnya adalah untuk  mengarahkan anak-anak mereka sebagai generasi yang  unggul di masa depan , karena pada dasarnya potensi anak tidak akan tumbuh dengan sendirinya tanpa bantuan dari orang tua mereka dan  tentunnya juga dari para pendidik yang terkait . Mereka juga memerlukan  lingkungan  yang subur yang sengaja diciptakan untuk itu, yang mana dengan kondisi  lingkungan tersebut memungkinkan potensi mereka dapat tumbuh secara optimal. Yang  sesuai dengan harapan  orang tua dan pendidik pada umumnya.

Read More

Orang tua dan pendidik  memegang peranan yang penting untuk menciptakan lingkungan tersebut guna memotivasi agar anak dapat lebih siap dalam  menghadapi berbagai tantangan  di masa depan. Mereka juga mempunyai dunia sendiri yang khas  dilihat dari kaca mata anak-anak.  Dunia anak dalah dunia bermain, yaitu dunia yang penuh semangat, yang  terkait dengan   suasana yang menyenangkan. Untuk menghadapi mereka diperlukan kesabaran, pengertian dan juga toleransi yang  mendalam. Semua fihak yang terkait dengan dunia anak teutama orang tua dan pendidik perlu memahami dunia anak , agar  mereka dapat memberikan  pelayanan bimbingan, pengarahan serta memberikan pendidikan untuk anak-anak.

Selain itu melalui bermain anak dapat mempelajari banyak hal, tanpa ia sadari dan tanpa merasa terbebani. Melalui bermain anak dapat mengenal aturan, bersosialisasi, menempatkan diri, menata emosi, toleransi, kerjasama, mengalah, sportif dan sikap positif lainnya. Bagi seorang anak kegiatan bermain jauh lebih efektif mencapai tujuan disbandingkan dengan proses pembelajaran instruksional di kelas.

Perkembangan bermain sebagai cara pembelajaran hendaknya disesuaikan dengan perkembangan usia dan kemampuan anak didik, yaitu berangsur-angsur dikembangkan dan bermain sambil belajar (unsur bermain lebih besar) menjadi belajar sambil bermain (unsur belajar lebih banyak). Dengan demikian, anak didik tidak akan canggung lagi menghadapi pembelajaran di tingkat-tingkat berikutnya. Oleh karena itu, dalam memberikan kegiatan belajar pada anak didik harus diperhatikan kematangan atau tahap perkembangan anak didik, alat bermain atau alat bantu, metode yang digunakan dan tempat serta teman bermain.

Adapun kreativitas merupakan suatu proses mental yang dilakukan individu berupa gagasan ataupun produk baru, atau mengombinasikan antara keduanya yang pada akhirnya akan melekat pada dirinya. mengutarakan kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, bisa berupa gagasan maupun karya nyata yang relative berbeda dengan apa yang telah ada. Dapat ditambahkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi yang terjadinya eskalasi dalam kemampuan berpikir.Berdasarkan definisi diatas, maka dapat disimpulkan pengertian kreativitas adalah menciptakan suatu karya yang baru, yang alami dan merupakan hasil pemikiran seseorang yang bisa bermanfaat bagi kehidupan diri sendiri dan kehidupan orang lain.

Permainan adalah suatu kegiatan yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran anak usia dini. Karakter anak yang senang bermain menjadikan seorang guru dalam mengelola pembelajaran harus memperhatikan beberapa hal yaitu tentang konsep, tujuan dan syarat permainan untuk anak, penggolongan kegiatan bermain anak, implementasi penggunaan permainan dan alat bermain dalam kegiatan pembelajaran. Permainan diperlukan sebagai sarana untuk pembelajaran, karena anak-anak membutuhkan pengalaman yang kaya, bermakna dan menarik.

Bermain Balok Dengan Teman

Balok adalah satu alat permainan edukatif yang juga bisa merangsang perkembangan kreativitas anak, merangsang kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah, menggunakan imajinasi mengembangkan kemampuan logika matematika. Pengertian alat permainan edukatif (APE) sehingga hipotesis diterima. tentang penerapan metode bermain balok dapat meningkatkan kreativitas anak. Dari berbagai penelitian di dapatkan bahwa cara meningkatkan kreativitas adalah dengan bermain, adapun permainan yang meningkatkan kreatif adalah permainan konstruktif.

Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, bisa berupa gagasan maupun karya nyata yang relative berbeda dengan apa yang telah ada. Kreativitas perlu dikembangkan sejak dini karena kreativitas mempengaruhi dan meningkatkan kecerdasan seseorang.Kreativitas merupakan salah satu aspek penting.Seorang anak lahir membawa potensi kreatif.

Balok merupakan satu alat permainan edukatif yang juga bisa merangsang perkembangan kreativitas anak, merangsang kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah, menggunakan imajinasi mengembangkan kemampuan logika matematika.Alat permainan edukatif (APE) adalah alat permainan yang sengaja di rancang secara khusus untuk kepentingan pendidikan. Bermain balok dapat membuat anak usia dini memiliki imajinasi dan kreativitas alamiah. Kemampuan ini dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran yang asli dan sangat fleksibel dalam merespon dan mengembangkan aktifitas sehingga anak dapat menciptakan berbagai bentuk karya atau khayalan spontanitas dengan alat mainnya.

Anak Bermain Balok Untuk Mengembangkan Kreatifitas

Melalui  bermain balok, anak-anak juga dapat mengembangkan aspek-aspek yang dapat menunjang kehidupannya yang akan datang. Diantaranya adalah aspek fisik motorik  halus maupun motoik kasar, social emsional, kognitif, bahasa dan juga moral. Balok sendiri mempunyai tempat di hati peserta didik dan telah menjadi pilihan alat main yang favorit sepanjang tahun dikarenakan banyak jenis ,model dan bentuk yang menarik. Ketika bermain balok anak- anak akan memperoleh banyak pengetahuan / keterampilan dengan cara menyusun beberapa bangunan yang ada di sekitarnya bahkan yang ada di khayalannya. Pelaku permainan akan mengalami dan merasakan manfaat secara langsung. Hal tersebut sangatlah berbeda dengan kegiatan belajar di ruang kelas yang banyak menonjolkan aspek kognitif. Walaupun demikian, kegiatan belajar yang efektif adalah kegiatan belajar dilakukan dengan belajar langsung, dimana anak-anak dapat merasakan dan mengalami langsung apa yang mereka pelajari.

Dengan potensi kreatif yang dimilikinya, anak akan senantiasa membutuhkan aktivitas yang sarat dengan ide-ide kreatif. Secara alami rasa ingin tahu telah dikaruniai oleh Sang Pencipta, maka secara alami pula anak memiliki kemampuan untuk mempelajari sesuatu dengan caranya sendiri.

Dengan bermain balok merupakan salah satu upaya  dalam mengembangkan kreatifitas Anak Usia Dini , denganya dapat merangsang kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah, menggunakan imajinasi mengembangkan kemampuan logika matematika. Selain itu bermain balok dapat membuat anak usia dini memiliki imajinasi dan kreativitas alamiah.

Penulis : Nuning Tri Asih, S.Pd, Guru TK IT Akhlak Mulia Sragen

 

 

 

Related posts