Meningkatkan Kemampuan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Finger Painting.

Ibu Yuli Hartati, S. Pd Guru TK Dharma Wanita Sampung Kawedanan, Magetan – Jawa Timur

RadarJateng.com, Pendidikan Berdasarkan UUNo. 20 tahun 2003 anak usia dini merupakan anak yang berada pada rentang usia nol sampai enam tahun. Menurut Kurnia S.D (2015) anak merupakan anugerah, pribadi yang unik dan bagaikan kertas putih yang kosong. Setiap anak akan belajar dan memperoleh banyak hal setelah terlahir ke dunia seperti perilaku, sifat dan ilmu pengetahuan. Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 tahun 2014 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah tingkatan sekolah diperuntukkan pada anak berusia dini dalam upaya pembentukan karakter dasar dan pemberian rangsangan untuk perkembangan anak. Anak usia dini adalah individu yang berada pada suatu proses perkembangan pesat dan fundamental untuk tahap kehidupan selanjutnya (Yulsyofriend, 2020).

Anak usia dini tidak terlepas dari dunia bermain. Dunia bermain merupakan dunia anak, dunia yang penuh warna dan menyenangkan. Salah satu cara anak untuk mengungkapkan perasaan dalam diri anak adalah dengan cara bermain, selain itu dengan bermain juga diharapkan aspek seni anak berkembang dengan baik, dengan bermain juga dapat memotivasi anak mengetahui segala sesuatu secara lebih mendalam melalui eksperimen sederhana dan praktek anak akan mendapatkan pengalaman dan kepuasan yang belum pernah ia dapatkan sebelumnya.

Pendidikan anak usia dini dalam pembelajarannya mengembangkan beberapa aspek perkembangan yaitu tentang keagamaan, moral, dan social emosional, aspek Bahasa, seni dan fisik motoric. Salah satu aspek perkembangan yang ingin dikembangkan yaitu peningkatan aspek seni. Menurut James J. Gallagher (1985) kreativitas adalah suatu proses mental yang dilakukan individu berupa gagasan atau produk baru, atau mengombinasikan antara keduanya yang pada akhirnya akan melekat pada dirinya.

Read More
Kegiatan Finger Painting di TK Dharma Wanita Sampung Kawedanan, Magetan – Jawa Timur

Ada berbagai metode yang dapat digunakan untuk membantu anak mengembangkan keterampilan kreativitas anak, contohnya seperti menggambar  menggunakan jari atau finger painting. Menurut Witarsono dalam Suciati (2013:26) finger painting adalah melukis dengan jari, melatih pengembangan imajinasi, memperhalus kemampuan motoric halus anak dan mengasah bakat seni rupa. Finger painting adalah cara yang unik dan menarik untuk menjelajahi aspek seni.Ketika berada pada usia dini , anak sering diajarkan untuk tidak mencoret-coret tembok atau dinding dengan jari kita. Namun, dalam seni melukis jari, tindakan ini justru didorong dan diterapkan dalam bentuk seni yang indah dan kreatif.

Salah satu hal yang paling mempesona tentang finger painting adalah kebebasan ekspresi yang dihadirkannya. Seni ini tidak memiliki aturan kaku, tidak ad acara yang benar atau salah untuk melakukannya. Ini adalah bentuk seni dimana seseorang dapat menggambar , menggenggam dengan jari mereka sendiri dan itu hal yang baik untuk dilakukan oleh anak usia dini.

Kreativitas  menggambar secara konseptual fungsinya adalah sebagai sarana atau media untuk menumbuh kembangkan kemampuan pikir, kreativitas, kepekaan rasa dan indrawi serta pembinan kemampuan ketrampilan dalam berkesenian. Kreativitas menggambar bukan hanya proses yang mengarahkan pada sesuatu penciptaan yang baru, berbeda, unik dan inovatif. Manfaat mengembangkan kreativitas anak usia dini adalah dengan kreativitas anak memiliki daya imajinasi yang luas dan cepat tanggap menghadapi masalah. Anak akan lebih mudah menemukan ide-ide baru dan mampu menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri.

Salah satu kegiatan yang ada di TK DHARMA WANITA SAMPUNG yang berkaitan dengan perkembangan aspek seni adalah melalui kegiatan finger painting. Anak membutuhkan kegiatan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bukan pembelajaran yang monoton (mewarnai dan menggambar dengan krayon) yang membuat anak menjadi cepat bosan. Upaya yang dilakukan pendidik untuk peningkatan kemampuan seni anak adalah melalui media yang kreatif menyenangkan bagi anak untuk itu guru memilih kegiatan finger painting dengan berbagai media sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan seni anak. Kegiatan finger painting ini dapat melatih otot-otot tangan anak, imajinasi, dan melatih koordinasi mata dan tangan anak.

Penulis, Yuli Hartati, S. Pd Guru TK Dharma Wanita Sampung Kawedanan, Magetan – Jawa Timur

Related posts