Meningkatkan Kemampuan Anak Dalam Menghitung Angka 1 Sampai Dengan 10 Melalui Media Saku Angka .

Meningkatkan Kemampuan Anak Dalam Menghitung Angka 1 Sampai Dengan 10 Melalui Media Saku Angka

RadarJateng.com, Pendidikan Setiap anak dilahirkan dengan sejumlah potensi yang berbeda-beda. Perbedaan individu inilah yang menyebabkan adanya perbedaan kemampuan pada setiap anak walaupun usia mereka sama. Masa anak-anak merupakan masa awal kehidupan kita sebagai manusia. Masa inilah kita sebagai manusia mengalami pertumbuhan yang pesat. Baik dari segi fisik yang nampak, maupun dari segi perkembangan daya fikir. Setiap individu berpikir menggunakan inteleknya. Kemampuan intelegensilah yang menentukan cepat tidaknya atau terselesaikan tidaknya suatu masalah yang sedang dihadapi. Gardner (2000) menjelaskan intelegensi sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah atau untuk menciptakan karya yang dihadiri dalam satu kebudayaan atau lebih. Intelegensi berhubungan dengan kognitif  bersifat aktif yang merupakan aktualisasi atau perwujudan dari daya atau potensi tersebut yang berupa aktifitas atau perilaku. Oleh sebab itu Pendidikan Anak Usia Dini dalam pelaksanaannya harus disesuaikan dengan tumbuh kembang anak yang didalamnya mencakup kecerdasan jamak ( multiple intelegences).

Dari pendapat diatas disimpulkan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini merupakan Pendidikan yang diselenggarakan untuk anak usia 0-6 tahun, yang dimaksudkan sebagai upaya untuk mengembangkan segala potensi yang ada pada diri anak termasuk perkembangan kognitif, dimana anak sudah mampu mengenal dan menghitung 1 sampai dengan 10 melalui bermain.

Meningkatkan Kemampuan Anak Dalam Menghitung Angka 1 Sampai Dengan 10 Melalui Media Saku Angka

Permainan saku angka adalah permainan yang melibatkan kemampuan kognitif dan fisik motoric anak, dimana anak dapat mengembangkan beberapa kecerdasan seperti kecerdasan auditory (pendengaran), visual (pengelihatan), taktik, kinestetik, dan aritmatika. Permainan saku angka bertujuan untuk mengarahkan kemampuan anak dalam penguasaan berhitung atau konsep berhitung permulaan seperti anak mampu mengenal angka atau lambang bilangan, menghitung benda, dan mengenali himpunan dengan nilai bilangan berbeda. Saku angka terbuat dari bahan kain flannel yang dijahit membentuk saku berjumlah sepuluh, yang masing-masing saku diberi angka 1 sampai dengan 10, kemudian objek yang digunakan untuk menghitung bisa dari berbagai benda yang ada di sekitar yang bisa dihitung.

Read More

Adapun cara bermain dalam permainan saku angka adalah sebagai berikut: (1) Guru sudah menyiapkan saku angka didepan kelas serta objek untuk berhitung seperti biji-bijian, stik es krim, manik-manik, dll. (2) Dua anak siap digaris start, sambil mendengarkan aba-aba dari guru. (3) Guru memberi perintah kepada masing-masing anak untuk menghitung jumlah biji-bijian atau stik es krim sesuai dengan lambang bilangan.(4) Dua anak berlari menuju saku angka untuk memasukkan objek yang sudah dihitung sesuai perintah guru. (5)Guru dan anak memeriksa saku angka apakah sudah benar jumlah benda yang sudah dimasukkan kedalamnya.

Dengan demikian manfaat berhitung melalui saku angka bagi anak didik  adalah dapat berhitung 1 sampai dengan 10 dan dapat menumbuhkan minat belajar anak dalam berhitung dengan cara yang menyenangkan.

Penulis : Titin Hasanah, S.Pd , TK Dharma Wanita Persatuan Gemurung Gedangan, Sidoarjo,  Jatim

Related posts