Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini Melalui Menari

Foto : Anak Memakai Kostum Menari

RadarJateng.com, Pendidikan – Seperti yang di kemukakan oleh Howard Gardner, bahwa dalam diri manusia mempunyai banyak kecerasan atau yang sering kita sebut dengan nama kecerdasan jamak atau multiple intelegensi. Salah satu kecerdasan yang terkandung dalam kecerdasan jamak atau multipel intelegensi adalah kecerdasan kinestetik. Pada anak usia dini multipel intelegensi ini penting untuk dikembangkan, karena dengan mengembangkannya dari usia dini maka kedepanya akan mudah untuk mengarahkannya.

Kecerdasan Kinestetik  adalah segala sesuatu yang ada hubungannya dengan gerakan-gerakan tubuh yang didalamnya terdapat tiga unsur yang menentukannya yaitu otot, syaraf dan otak. Motorik kasar anak adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar dan seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri. Kecerdasan kinestetik ini merupakan bagian dari aktivitas atau keterlampilan dari otot-otot besar. Sehingga dengan bertambahnya usia anak, maka kematangan syaraf dan otot anak berkembang pula.

Ciri – ciri anak yang mempunyai kecerdasan kinestetik antara lain :

Read More
  • Anak aktif bergerak
  • Kemampuan motorik kasar yang baik
  • Tidak betah diam
  • Suka melakukan eksperimen
  • Koordinasi gerak sangat baik
Foto : Kegiatan Menari Bersama Di Sekolah

Dalam menstimulasi kecerdasan kinestetik  anak dan fungsi motorik lainnya supaya dapat berkembang dengan baik dan optimal, terdapat bermacam-macam kegiatan untuk anak supaya mengembangakan setiap aspek pertumbuhan dan perkembangan secara optimal dan berkesinambungan. Salah satu cara dalam mengembangkan kecerdasan kinestetik adalah melalui kegiatan menari

Prinsip dasar pembelajaran di PAUD yaitu “belajar sambil bermain dan bermain seraya belajar”, sehingga untuk memberikan pembelajaran anak usia dini harus menggunakan media yang tepat,salah satunya melalui menari.

Pada anak usia dini menari merupakan salah satu kegiatan yang efektif untuk mengantarkan anak-anak melewati dunianya. Gerak sebagai media tari mengajarkan anak untuk berimajinasi, berkreasi dan bereskpresi. Sesuai dengan teori belajar humanistik, pembelajaran tari  merupakan proses aktivitas individu yang perkembangannya ditentukan oleh individu itu sendiri.

Manfaat menari untuk anak usia dini antara lain :

  • Mengembangkan fisik anak

Dengan menari anak secara alami lebih aktif, kuat, dan terampil.

  • Kematangan emosional

Anak dapat menikmati kesempatan mereka dalam mengekspresikan emosi diri sendiri dan orang lain melalui gerakan yang kreatif

  • Kesadaran sosial

Dengan menari anak mampu bekerjasama dan menjalin hubungan dengan orang lain.

  • Perkembangan kognitif

Secara spontan anak akan membuat gerakan sendiri dan menyajikan ide juga respon yang cepat lewat tarian. Hal ini secara langsung melatih pengembangan kognitif si kecil.

Penulis : Remie Arde Yuniz, S. Pd

Related posts