Meningkatkan Keterampilan Menggunakan Alat Saat Praktikum Materi Sistem Pencernaan Manusia Dengan Model Pembelajaran Inquiry Learning Pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Kedawung Sragen

Ibu Nur Dewi Astuti, S.Pd Guru SMP Negeri 1 Kedawung Sragen, Sragen – Jawa Tengah

RadarJateng.com, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah pengetahuan yang mempelajarai tentang femomena alam baik hidup maupun tak hidup yang meliputi tiga bidang ilmu dasar, yaitu Biologi, Fisika dan Kimia.  hakikatnya IPA dibangun atas dasar produk ilmiah, proses ilmiah dan sikap ilmiah. IPA hafalan, namun kemampuan, diantaranya yaitu memperoleh keyakinan terhadap keteraturan ciptaan Tuhan, mengembangkan rasa ingin tahu dan sikap positif tentang adanya hubungan saling mempengaruhi antara salingtemas (sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat), serta mengembangkan pemahaman konsep IPA dan keterampilan proses sains yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.

Antusias Siswa Mengikuti KBM di SMP Negeri 1 Kedawung Sragen, Sragen – Jawa Tengah

Permasalahan umum di dalam pembelajaran IPA di SMP yang sering ditemui adalah kurangnya minat siswa dalam mengikuti pembelajaran, berdasarkan hasil wawancara terbatas menunjukan sebagian besar siswa mengatakan bahwa mata pelajaran IPA memiliki konsep yang susah difahami dan banyaknya rumus metematis. Hal itu dapat disebabkan kurangnya kreatifitas guru dalam mengemas materi ajar sehingga siswa mudah merasa bosan dalam proses pembelajaran. Selain itu, pemilihan model pembelajaran yang kurang tepat juga dapat mempengaruhi hasil belajar dan aktifitas belajar siswa. Siswa mengungkapkan bahwa banyak sekali informasi yang harus diterima dan diolah oleh siswa. Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar IPA siswa dapat dilakukan dengan menerapkan model, metode pembelajaran, atau penggunaan media yang tepat serta inovatif sehingga suasana dalam proses pembelajaran lebih menyenangkan.

Kegiatan di Laboratorium SMP Negeri 1 Kedawung Sragen, Sragen – Jawa Tengah

Dari hasil observasi dan wawancara di SMP Negeri 1 Kedawung sragen, keterampilan menggunakan alat saat praktikum masih tergolong rendah. Sehingga untuk meningkatkan keterampilan menggunakan alat saat praktikum, dengan menerapkan model pembelajaran yang inovatif, yaitu model pembelajaran Inquiry Learning. Model pembelajaran Inquiry Learning ini dapat meningkatkan keterampilan menggunakan alat saat praktikum. Peserta didik mampu menemukan konsep melalui langkah-langkah pembelajaran yaitu menentukan hipotesis, memprediksikan, mengiterpretasikan,menyimpulkan dan mengkomunikasikan hasil praktikum system pencernaan pada manusia. Langkah – Langkah pembelajaran Inquiry Learning antara lain tahap orientasi, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, tahap pengumpulan data, menguji hipotesis dan menarik kesimpulan.

Read More

Penulisan  ini dilakukan pada hari Kamis tanggal 1 Februari 2024. Tujuan yang ingin di capai yaitu meningkatkan keterampilan menggunakan alat saat praktikum materi sistem pencernaan manusia dengan model pembelajaran inquiry learning pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Kedawung Sragen. Penelitian ini menggunakan metode praktikum, diskusi dan presentasi.

Penulis, Nur Dewi Astuti, S.Pd Guru SMP Negeri 1 Kedawung Sragen, Sragen – Jawa Tengah

Related posts