Mengembangkan Fisik Motorik Halus Anak Usia Dini Dengan Kegiatan Menggunting.

Kegiatan Menggunting di TK Pertiwi II Tanjung, Purwokerto – Jawa Tengah

RadarJateng.com, Pendidikan Keterampilan  motorik  halus  (fine  motor skill)  merupakan  keterampilan  kemampuan untuk  mengontrol  otot-otot  kecil  atau  halus dalam  mencapai  pelaksanaan  keterampilan yang  berhasil. Fungsi  utama  motorik  mengembangkan kesanggupan dan keterampilan setiap individu yang berguna untuk mempertinggi daya kerja. Menurut Hurlock 1993 anak usia 3-4 tahun anak sudah diajarkan memegang gunting, usia 4-5 tahun anak sanggup mengikuti dengan garis lurus atau lengkung, anak usia 5-6 tahun bisa menggunting bentuk lingkarann, segitiga, atau segi empat. Tahapan tahapan menggunting anak yang normal dimulai dari usia 3-6th.

Dalam hal ini anak usia dini berada dalam masa emas perkembangan, terutama motoric kasar, anak menyenangi kegiatan fisik mulai mengembangkan keterampilan baru dan memperbaiki keterampilan sebelumnya. Berbeda dengan motorik halus yang berkembang lebih lamban, tetapi tetap dibantu dengan menyediakan kesempatan seluasnya-luasnya,begitupun peralatan dan bahan yang sesuai dan dukungan yang terus menerus diberikan kepada anak,adapun masalah atau kesulitan yang dihadapi anak dalam pengembangan motorik halus yaitu belum bisa menggunting dengan ketepatan,ketelitian, juga kerapihan yang sangat baik.Aktivitas pengembangan motoric halus anak taman kanak-kanak sangat bermanfaat untuk melatih keterampilan koordinasi motorik anak diantaranya koordinasi antara tangan dan mata yang dapat dikembangkan melalui kegiatan bermain. Adapun tujuan dari pengembangan motoric halus yaitu: mampu memfungsikan otot-otot kecil, seperti gerakan jari tangan, mampu mengkoordinasi kecepatan tangan dan mata.

Manfaat lain dari pengembangan motorik halus yaitu untuk mendukung aspek pengembangan lainnya, seperti kognitif, bahasa, dan sosial. Karena setiap aspek perkembangan tidak terpisah antara satu sama lain (Saputra,2005).Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan gerak motorik terutama motorik halus, antara lain: perkembangan sistem saraf, kemampuan fisik yang memungkinkan untuk bergerak, keinginan anak yang memotivasinya untuk bergerak, lingkungan yang mendukung, aspek psikologis anak, umur, jenis kelamin,genetik, kelainan kromosom (Al-Maqassary, 2014).

Read More
Antusias AnakAnak Belajar Menggunting di TK Pertiwi II Tanjung, Purwokerto – Jawa Tengah

Beberapa cara yang dilakukan untuk mengembangkan motorik halus anak usia dini diantaranya yaitu:melipat, menggambar dengan krayon,membentuk atau memanipulasi dari tanah liat/ lilin/ adonan, melukis dengan cat air, bermain kolase,menggunting, merangkai benda dengan tali/benang (meronce).Aktivitas pengembangan motoric halus tersebut bertujuan untuk melatih keterampilan koordinasi motorik anak diantaranya koordinasi antara tangan dan mata yang dapat dikembangkan melalui kegiatan bermain (Novikasari,2014).Dari beberapa kegiatan yang dapat mengembangkan motorik halus anak usia dini di atas,salah satunya menggunakan kegiatan menggunting sebagai kegiatan yang dapat mengembangkan motorik halus anak, karena dengan kegiatan menggunting anak dapat terlatih untuk menggunakan jari jemarinya untuk mulai menggunting dari tahap awal sampai sulit. Kegiatan menggunting adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan gunting. Menggunting juga termasuk Teknik dasar untuk membuat aneka bentuk kerajinan tangan, bentuk hiasan dan gambar dengan berbagai media dengan memakai bantuan alat pemotong.

Menggunting juga dapat untuk melatih fokus dan perhatian anak,Ketika memotong dengan gunting anak akan belajar memperhatikan detail media yang hendak digunting,belajar focus sangat penting dalam kehidupan selanjutnya.Dengan menggunting kita juga dapat mengetahui tangan mana yang dominan digunakan oleh anak.Media gunting dapat berbentuk pola ,sehingga dapat mengenalkan bentuk -bentuk pola pada anak.Menggunting juga dapat melatih kesabaran anak,yang sangat diberbagi aspek kehidupan selanjutnya.

Dengan kegiatan menggunting dapat meningkatkan kemampuan anak dalam perkembangan fisik motoric halus anak, dengan bimbingan orang tua ketika dirumah dan pendampingan guru disekolah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para orang tua dan guru yang membutuhkan alternatif kegiatan untuk anak dalam mengoptimalkan perkembangan anak.

Penulis, Subekti Ngudi Lestari, S.Pd Guru TK Pertiwi II Tanjung, Purwokerto – Jawa Tengah

Related posts