Meningkatkan Keterampialan Menggunakan Alat Laboratorium Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiry Learning Pada Materi Struktur Dan Fungsi Organ Pernafasan Bagi Peserta Didik Fase F XI 5 SMAS Muhammadiyah 1 Sragen.

Keterampialan Menggunakan Alat Laboratorium di SMAS Muhammadiyah 1 Sragen, Sragen – Jawa Tengah

RadarJateng.com, Pendidikan Pembelajaran Biologi merupakan pembelajaran scientific yang memerlukan kegiatan penyelidikan atau eksperimen. Kegiatan eksperimen sebagai bagian dari kerja ilmiah yang melibatkan penguasaan konsep dilandasi sikap ilmiah. Sejak 1964 di Indonesia, sikap ilmiah memang harus dikembangkan dalam pembelajaran IPA yang juga mencakup pembelajaran Biologi. Penekanan terhadap pentingnya konten dan sikap ilmiah ada kaitannya dengan perkembagan kurikulum di Amerika Serikat oleh Biological Sciences Curriculum Study (BSCS). Perkembangan kurikulum yang dilakukan oleh BSCS salah satunya berlandaskan megenai pentingnya penguasaan konsep dalam kegiatan eksperimen.  Di dalam kegiatan praktikum peserta didik dituntut untuk bisa menggunakan alat dan bahan.

Dari hasil observasi dan wawancara di SMA Muhammadiyah 1 Sragen keterampilan menggunakan alat _alat di laboratotium masih rendah. sehingga untuk meningkatkan keterampilan menggunakan alat di gunakan model pembelajaran Inkuiry Learning Karena inkuiri lerarning dapat meningkatkan Keterampilan Proses Sains (KPS) Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa keterampilan proses sains adalah keterampilan-kerampilan memproses perolehan, sehingga siswa akan mampu menemukan dan mengembangkan konsep, teori, prinsip hukum maupun fakta. Keterampilan proses juga melibatkan siswa untuk mencapai pemahaman konsep dengan terjun langsung dalam suatu percobaan yang berkaitan dengan pemahaman konsep, seperti kemampuan siswa yang dimaksudmeliputi menentukan hipotesis, memprediksikan, mengiterpretasikan,menyimpulkan dan mengkomunikasikan.. Langkah – Langkah pembelajaran Inkuiry Learning yang pertama tahap orientasi, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, tahap pengumpulan data, menguji hipotesis dan menarik kesimpulan.

Penulisan  ini dilakukan pada hari Jumat tanggal 2 pebruari 2024. Tujuan yang ingin di capai Meningkatkan keterampialan menggunakan alat laboratorium menggunakan model pembelajaran inkuiry learning pada materi struktur dan fungsi organ pernafasan bagi peserta didik kelas xi ipa 5 SMAS Muhammadiyah 1 sragen. Penelitian ini menggunakan metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi dan Refleksi)

Read More

Kondisi yang melatarbelakangi masalah dari praktik pembelajaran Biologi ini meliputi, Peserta didik belum terampil menggunakan alat-alat laboratorium seperti penggunaan neraca untuk menimbang, melihat skala pada respirometer,Peserta didik Kesulitan merancang percobaan di karenakan guru lebih sering menyadiakan cara kerja sebelum melakukan praktikum ataupun pengamatan ,Guru kurang melatih siswa dalam menggunakan alat -alat laboratorium

Praktik ini penting di bagikan karena melalui Praktik ini diharapkan selain bisa memotivasi diri saya sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi atau inspirasi baru bagi rekan guru lainnya yang mempunyai permasalahan sama seperti saya.

Suasana Kegiatan Belajar di Laboratorium di SMAS Muhammadiyah 1 Sragen, Sragen – Jawa Tengah

Adapun peran dan tanggung jawab saya dalam praktik pembelajaran ini adalah sebagai guru saya harus bertanggung jawab dalam mendesain dan menerapkan pembelajaran yang inovatif, dengan cara memfasilitasi peserta didik dengan bahan serta media ajar yang menarik serta menggunakan model pembelajaran yang tepat.

Pada pelaksanaan praktik pembelajaran guru mempunyai beberapa tantangan meliputi Masih banyak peserta didik yang belum bisa menggunakan alat dengan benar misalnya menggunakan neraca, guru memerlukan kajian yang mendalam dalam menentukan solusi dalam mengatasi permasalahan,dan memerlukan perencanan yang membutuhkan waktu lebih lama, sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan Peserta didik. Dari tantangan yang di hadapi guru melibatkan  teman sejawat, peserta didik Fase F kelas XI.

Untuk menghadapi tantangan tersebut Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru yang pertama Guru memilih model dan media yang tepat Pemilihan Model Pembelajaran Model pembelajaran yang dipilih adalah pembelajaran Inquiry Learning , kedua guru merencanakan kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Model Pembelajaran Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan sintak Inquiry Learning.

Model pembelajaran Inkuiry Learning mampu meningkatkan keterampilan penggunaan alat laboratorium dengan kegiatan praktikum untuk menghasilkan data yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. , karena dalam Langkah pembelajaran model Inkuiry Learning siswa di tuntuk untuk melakukan Keterampilan proses Sains, di mana dalam KPS siswa  di tuntut untuk bisa merancang suatu percobaan atau praktikum. Agar praktik bejalan dengan lacar guru memerlukkan daya dukung diantaranya, Siswa Fase F kelas XI 5, Modul Ajar , LKPD, instrumen evaluasi, media power point, Sarana Laptop ,Infokus ,Ruang Laboratorium biologi

Deskripsi dampak dalam penelitian Peserta didik mulai menunjukkan kemajuan dalam menggunakan alat laboratorium, merangkai respirometer dengan benar, menggunakan neraca untuk menimbang dengan benar, tetapi masih ada peserta didik yang belum mahir memasukkan eosin kedalam pipa respirometer menggunakan dengan pipet tetes.

Penulis, Erma Fatmawati, S.Pd Guru SMAS Muhammadiyah 1 Sragen, Sragen – Jawa Tengah

Related posts