Pelaksanaan Sholat Duha Melalui Pembiasaan Pada Anak Usia 5-6 Tk Aisyiyah 15 Padang.

Kegiatan Sholat Dhuha di TK AISYIYAH 15 Padang

RadarJateng.com, Pendidikan Pendidikan agama dan moral merupakan pendidikan dasar untuk anak karena jika anak ditanamkan pendidikan agama sejak dini, maka pendidikan umum yang lainnya juga akan mengikuti pendidikan agama. Hal itu dikarenakan pendidikan 5 umum sudah tercakup didalam pendidikan agama. Nilai agama dan moral pada anak usia dini harus dikembangkan sedini mungkin karena hal tersebut akan dijadikan sebagai pedoman mereka untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta, pedoman dalam berperilaku agar tidak terjerumus pada hal-hal yang buruk serta pedoman ketika hidup di lingkungan masyarakat

Usia dini merupakan masa awal yang sangat penting dan sangat mendasar bagi pertumbuhan perkembangan seorang anak. Karena pada masa tersebut semua potensi yang ada pada dirinya akan tumbuh dan berkembang sangat menakjubkan sesuai dengan tahapan usianya.  Oleh karena itu sebagai pendidik dan orang tua harus memberikan stimulus agar potensi yang ada pada dirinya berupa aspek perkembangan kognitif, bahasa, sosial emosional, fisik motorik dan agama moral berkembang sesuai dengan tahap usianya

Shalat merupakan kegiatan yang wajib di lakukan bagi umat Islam, dalam agama Islam sangat di anjurkan kepada umatnya untuk melakukan shalat sebagai bentuk akhlak kepada Allah SWT. Namun pada kenyataannya umat Islam khususnya orang dewasa masih belum bisa melakukan shalat dan masih banyak orang yang tidak mencerminkan akhlak terpuji. Oleh sebab itu, pembiasaan shalat perlu dilakukan sejak dini baik itu di rumah atau di sekolah demi terbentuknya akhlak terpuji pada anak. Adapun pembiasaan melakukan shalat dhuha bersama di TK Aisyiyah 15 Padang  kelompok B3 usia 5-6 tahun yang mampu mendukung pembentukkan akhlak terpuji bangi anak.

Read More
Antusias anakanak melakukan sholat dhuha TK AISYIYAH 15 Padang

Ibadah shalat dalam garis besarnya, dibagi menjadi dua jenis, yaitu: pertama, shalat yang diwajibkan, dinamai shalat maktubah antara lain shalat lima waktu (Subuh, Dzuhur, Asar, Maghrib, dan Isa). Kedua, shalat yang tidak diwajibkan, dinamakan shalat sunnah antara lain shalat hari raya, shalat gerhana bulan dan matahari, shalat minta hujan, shalat rawwatib, shalat jum’at, shalat tahyatul masjid, shalat tatkala bepergian, shalat dhuha, shalat tahajud, shalat witir, shalat tarawih, shalat istiharah, dan sebagainya

Shalat dhuha merupakan salah satu di antara shalat-shalat sunah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah saw Shalat Dhuha adalah shalat sunnah yang waktunya dimulai dari matahari naik kira-kira pukul 07.00 WIB atau waktu dhuha, sampai menjelang matahari tegak lurus di atas bumi (sebelum waktu dzuhur datang). Sedangkan sholat dhuha menurut Rifa’i yaitu sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu matahari naik. Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga waktu dzuhur (Moh. Rifa’I;2017)

Proses perkembangan pada anak usia dini salah satunya adalah nilai agama dan moral. Penerapan nilai agama dan moral pada anak dapat kita lakukan dengan pembiasaan-pembiasaan yang baik. Pembiasaan adalah kegiatan yang dilakukan secara teratur dan berkesinambungan untuk melatih seseorang agar memiliki kebiasaan-kebiasaan tertentu. Kebiasaan tersebut umumnya berhubungan dengan pengembangan kepribadian anak seperti disiplin, budi pekerti, kemandirian, dan hidup bermasyarakat (Ahmad Susanto;2017) Pembiasaan dinilai sangat efektif jika penerapannya dilakukan terhadap anak usia dini karena memiliki rekaman ingatan yang kuat dan kondisi kepribadian yang belum matang, sehingga mereka mudah terlarut dengan kebiasaan-kebiasaan yang mereka lakukan sehari-sehari. Pembiasaan tersebut berdampak baik pada anak, yang terlihat dari terbentuknya sikap disiplin; tumbuhnya sikap kepemimpinan pada anak saat memimpin salat; menumbuhkan sikap menghargai lingkungan saat berwudu dengan tidak membuang-buang air; memiliki sikap sabar dalam mengantri ketika menunggu giliran wudu. Tujuan melaksanakan pembiasaan salat Duha adalah agar anak memiliki akhlak yang baik dan sifat terpuji di masa depan.

Pelaksanaan Sholat Duha Melalui Pembiasaan Pada Anak Usia 5-6 Tk Aisyiyah 15 Padang

Sebagai ibadah sunnah, shalat dhuha memiliki banyak faedah keutamaannya. Shalat sunnah sangat baik bila sejak dini bisa diajarkan kepada anak atau peserta didik. Faedah shalat sunnah dhuha diantaranya adalah menghilangkan perasangka gelisah dan duka. Menurut ( Ary Ginanjar Agustian;2007) , shalat adalah metode yang jauh lebih sempurna, karena tidak hanya bersifat duniawi namun juga memiliki nilai-nilai spiritual. Didalamnya terdapat sebuah totalitas secara dinamis kombinasi gerak (fisik), emosi (rasa), dan hati (spiritual). melaksanakan pembiasaan salat Duha adalah agar anak memiliki akhlak yang baik dan sifat terpuji di masa depan.

Sholat Dhuha Berjama’ah, kegiatan ini memiliki beberapa tujuan capaian di dalamnya selain capaian Aspek Perkembangan Nilai Agama dan Moral anak, antara lain:

  1. Aspek Kognitif anak menjadi tahu urutan-urutan dari gerakan sholat, bentuk dari setiap gerakan sholat, karena sejatinya kegiatan beribadah membutuhkan kecerdasan
  2. Aspek Motorik anak banyak dan terlatih melakukan gerakan-gerakan motorik seperti, mengangkat kedua tangan sampai ke bawah daun telinga, meletakkan kedua tangan di depan dada dengan seimbang, membungkukkan badan dalam ruku’, berdiri setelah bangun dari sujud, meletakkan kepala di bawah seluruh badan saat posisi sujud, menengoh ke kanan dan kiri saat Gerakan salam
  3. Aspek Bahasa melatih anak agar terbiasa melafalkan doa-doa dalam setiap gerakan sholat, karena anak tidak hanya perlu mengeal dan menggunakan bahasa ibu dalam proses interaksinya sehari-hari. Namun, anak juga perlu melafalkan doa-doa yang berguna untuk mendoakan dirinya sendiri serta orang-orang yang ia sayangi.
  4. Aspek Sosial dalam sholat berjama’ah sudah sangat jelas sekali bahwa kebersamaan adalah kunci dari kehidupan manusia. Semua yang anak lakukan pasti melibatkan orang lain di dalamnya, disadari atau tidak dengan pembiasaan kegiatan Sholat berjama’ah akan menumbuhkan pemahaman dalam diri anak tentang toleransi, toleransi untuk tidak mengganggu teman yang lain.

Penulis, Resnita, S. Pd. Guru TK AISYIYAH 15 Padang

Related posts