Pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan melalui Kegiatan Bazaar Sekolah dalam Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Siswa Kelas XI dan XII SMK SMK N 4 Pati Tahun Ajaran 2022/2023.

RadarJateng.com, Pendidikan Mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan merupakan perubahan dari mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) di jenjang SMK. Sebelumnya mata pelajaran PKWU termasuk dalam mata pelajaran adaptif di SMK, namun setelah dirubah oleh kurikulum 2013 Revisi, menjadi Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK). Mata pelajaran tersebut menjadi mata pelajaran produktif sesuai program keahlian masing-masing di jenjang SMK.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 dan juga pada Peraturan Menteri Pendidikan nasional Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2006 menyatakan bahwa standar kompetensi lulusan pada siswa SMK yaitu menghasilkan lulusan yang siap menjadi tenaga kerja ataupun berwirausaha dan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi sesuai dengan jurusan yang telah dipilih. Lulusan dari SMK diharapkan sudah menyiapkan sikap atau karakter sebagai seorang pekerja dan diharapkan lulusan SMK dapat menumbuhkan sikap kewirausahaan sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi lingkunganya. Pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) ini diberikan untuk menunjang daya produktif, kreatif, inovatif pada peserta didik.

Sesuai dengan tujuan pemerintahan sekarang yang mengusung “Industri Kreatif”, maka mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan cocok untuk pengembangan kualitas diri generasi muda. Kewirausahaan merupakan salah satu kegiatan yang dapat menggerakkan suatu bangsa, hal tersebut diyakini bahwa kewirausahaan adalah pangkal pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan suatu bangsa. Birch (1961), Birley (1986) dan Swain (1985) mengatakan bahwa dalam skala industri nasional, peningkatan aktivitas kewirausahaan dapat dilihat sebagai cara untuk merevitalissasi stagnasi industry guna menyediakan lapangan kerja baru yang turut membantu menyelesaikan permasalahan pengangguran serta mendorong fleksibilitas dan perkembangan ekonomi (dalam skripsi Lailatul Lutfiah, 2020). Pendapat tersebut diperkuat oleh McClelland (1961) mengatakan bahwa keberhasilan ekonomi suatu negara dapat didorong dengan individu-individu yang memilki jiwa kewirausahaan (entrepreneurship).

Read More

Salah satu upaya untuk menumbuhkan karakteristik siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang siap memasuki dunia kerja ataupun siap membuka lapangan pekerjaan adalah dengan adanya mata pelajaran kewirausahaan. Mata pelajaran kewirausahaan dapat menyiapkan siswa untuk siap memasuki dunia kerja dengan mempelajari karakteristik seseorang yang menjadi wirausaha ataupun sikap untuk bertahan dengan segala kemungkinan buruk di dunia kerja dengan ketatnya persaingan mendapatkan pekerjaan. SMK Negeri 4 Pati adalah salah satu sekolah kejuruan yang terdapat mata pelajaran kewirausahaan yaitu Produk Kreatif dan Kewirausahaan. Mata Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan diajarkan pada kelas XI dan XII untuk kurikulum K13 revisi.

Antusias murid – murid mengikuti kegiatan bazaar di SMK N 4 Pati – Jawa Tengah

Bazaar merupakan suatu pasar umum atau pameran harian yang meliputi pengenalan akan ekonomi, budaya, hingga agama/religi dan sering dengan proses kegiatannya, Bazaar dapat mempengaruhi elemen desain dalam suatu kelompok masyarakat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bazaar merupakan pasar yang sengaja diselenggarakan untuk jangka waktu beberapa hari biasanya berupa pameran, menjual barang -barang kerajinan, makanan. Kegiatan bazaar belum memiliki ruang pada perencanaan kota karena adanya kegiatan bazaar merupakan akar dari tradisi lokal yang telah ada. Bazaar sekolah merupakan salah satu kegiatan yang dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan di dalam diri peserta didik.

Pada akhir bulan November 2022 lalu, SMK Negeri 4 Pati mengadakan bazaar sekolah yang mana siswa kelas XI dan XII juga mempraktekkan pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan secara menyeluruh. Mulai dari memproduksi barang, mengemasi produk agar menarik dan higienis, memasarkan produk, menjual produk hingga membuat laporan hasil penjualan produknya. Wakil Kepala bidang Kurikulum SMK Negeri 4 Pati menyatakan bahwa melalui kegiatan bazaar sekolah ini, diharapkan jiwa kewirausahaan anak-anak akan muncul. Jadi ada bekal untuk mereka ketika nanti belum mendapatkan pekerjaan atau tidak melanjutkan kuliah, mereka bisa berwirausaha. Siswa akan mempunyai pandangan bagaimana menjadi wirausaha yang baik dan berhasil.

Di kegiatan bazaar sekolah SMK Negeri 4 Pati ini siswa menjualkan produk yang telah dibuat sendiri sesuai jurusan atau program studi mereka dan ada juga yang membuat produk sesuai dengan yang mereka bisa atau di luar jurusan sekolah. Kemudian siswa melakukan strategi pemasaran produk yang menarik dan kreatif agar produk cepat terjual. Dalam memasarkan produk ini siswa harus punya jiwa kewirausahaan yang tangguh, karena pasti ada banyak penolakan ketika mereka menawarkan produk ke calon pembeli. Dari sini jiwa kewirausahaan siswa tumbuh, ini terlihat dari ketangguhan mereka dalam memasarkan produknya, serta terlihat dari desain kreatif untuk stand dan kemasan produknya.

Oleh : Rizki Nugrahani, S. Pd Guru SMK Negeri 4 Pati – Jawa Tengah

DAFTAR PUSTAKA

  •  Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2006. Tentang Standar Kompetensi Lulusan pada Sekolah Menengah Kejuruan.
  •  McClelland, David C. 1961. The Achieving Sociaty. New York : The Free Press.
  •  Lutfiah, Lailatul. 2020. Pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) di SMK PL Tarcisius Semarang. Semarang : Universitas Negeri Semarang.

Related posts