Media Sederhana Untuk Mengenalkan Konsep Berhitung Pada Anak Usia Dini.

Media Sederhana Untuk Mengenalkan Konsep Berhitung Pada Anak Usia Dini

RadarJateng.com, Pendidikan Semua orang tua pasti meninginkan anak yang cerdas, tumbuh dan berkembang secara optimal. Memahami milestone tumbuh kembang anak menjadi sangat penting untuk memastikan apakah anak kita sudah tumbuh dan berkembang sesuai tahapannya atau belum. Perkembangan ini meliputi perkembangan social emosional, fisik motorik, maupun kognitifnya. Proses perkembangan kognitif mengacu pada kemampuan anak dalam memperoleh pengalaman serta informasi yang di dapatkannya, dan anak dituntut untuk mampu memecahkan masalah sederhana dalam kehidupannya sehari – hari.

Jean Piaget seorang psikolog pertama yang  membuat studi sistematis mengenai perkembangan kognitif anak hingga remaja. Berikut tahapan perkembangan kognitif menurut Piaget :

  1. Tahap sensori motor ( 0 – 2 tahun )
  2. Tahap praoperasional ( 2 – 7 tahun )
  3. Tahap operasional konkret ( 7 – 11 tahun )
  4. Tahap operasional formal ( 12 tahun ke atas )

Pada anak Taman Kanak – Kanak mereka berada pada tahap praoperasional. Pemikiran anak pada usia ini masih berdasarkan intuisi dan belum sepenuhnya logis. Mereka juga belum sepenuhnya memahami konsep yang lebih kompleks seperti sebab akibat, waktu dan perbandingan.Pemikiran mereka masih di dominasi egosentris.

Read More

Anakanak Indonesia terus mencatat prestasi kurang baik dalam tes matematika internasional, dan dan hanya memperlihatkan sedikit peningkatan dalam beberapa tahun ( PISA 2015 ) . Para siswa tidak dapat menangkap konsep matematika yang digunakan. Karena itu, guru terus melakukan inovasi media pembelajaran agar anak lebih mudah menerima materi yang disampaikan . Menurut ( Fatria, 2017 ; 136 ) media adalah salah sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran pada siswa.

Media Sederhana Untuk Mengenalkan Konsep Berhitung Pada Anak Usia Dini

Media pembelajaran dari kain flanel sering dijadikan pilihan, karena selain bahan yang mudah di dapat, juga karena mudah dalam pembuatannya. Seperti yang dilakukan oleh Ib. Lilik Sugiati, S.Pd seorang guru Tk. Ceria Surabaya, beliau membuat media “ Jari Magic “ dari kain flanel yang digunakan untuk merangsang minat anak belajar numerasi dan memahami konsep hitung sederhana. Untuk membuat media ini, bahan dan alat yang perlu disediakan adalah : kain flanel berwarna – warni, gunting, jarum, benang, kertas lipat, spidol, lem tembak.

Cara pembuatannya :

  1. Jiplaklah kedua tangan kita pada kain flanel ( tangan kiri dan kanan).
  2. Kemudian digunting, lalu dijahit sesuai bentuknya.
  3. Setelah bentuk tangan di dijahit, kemudian tempelkan pada kain flanel lain yang berbentuk segi empat.
  1. Tambahkan hiasan kantong sesuai selera.
  2. Potong kertas lipat berbentuk persegi panjang, tulislah penjumlahan dan pengurangan sederhana 1-10, simpan dalam kantong, tambahkan spidol.
  1. Media “ Jari Magic “ siap untuk digunakan.
Media Sederhana Untuk Mengenalkan Konsep Berhitung Pada Anak Usia Dini

Cara penggunaannya adalah :

  1. Guru / orang tua mengenalkan tentang penjumlahan sederhana
  2. Ambil kartu dalam kantong
  3. Misalkan 1 + 2, maka jari tiruan kanan dibuka 1 jari, jari tiruan kiri dibuka 2 jari. Kemudian dihitung semua jumlah jari yang berdiri, lalu ditulis angkanya pada kartu.

Media ini selain murah juga mudah untuk digunakan, dan pasti akan lebih menarik minat anak daripada sekedar menggunakan kapur dan papan tulis saja untuk menjelaskan pada anak. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Penulis : Lilik Sugiati, S.Pd Guru TK Ceria, Kota Surabaya – Jawa Timur.

Related posts