Penggunaan Media Loose Part Untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Tulis Pada Anak Usia Dini.

Penggunaan Media Loose Part Untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Tulis Pada Anak Usia Dini

RadarJateng.com, Pendidikan Menulis merupakan salah satu media untuk berkomunikasi yang dilakukan secara verbal. Menurut Haryanti & Tejaningrum (2020:107) bahwa menulis merupakan sarana anak untuk dapat menyampaikan makna, ide, pikiran dan perasaannya melalui untaian kata-kata yang bermakna. Pada hakikatnya, pendidikan untuk anak usia dini (usia 0-6 tahun atau 0-8 tahun), termasuk di dalamnya stimulasi bahasa tulis, merupakan upaya untuk membantu anak usia dini agar tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya (Dunn & Kontos dalam Musfiroh, 2009:1). Sehingga Manfaat menulis bagi anak usia dini dapat meningkatkan kemampuan berbahasanya. Hal ini tentunya tidak terlepas dari kegiatan menulis yang akan menambah wawasan anak dengan berbagai kosakata baru yang dia ketahui.

Menurut Musfiroh (2009:4) tujuan umum dari stimulasi bahasa tulis anak yaitu :

  1. Menumbuhkan kesadaran fungsional, yakni bahwa berkomunikasi dapat dilakukan dengan tulisan dan bahwa tulisan dibuat seseorang untuk berkomunikasi.
  2. Menunjukkan wujud nyata tulisan yang digunakan seseorang untuk meyampaikan ide dalam fungsi.
  3. Menumbuhkan kesadaran grafemis dan grafofonemik anak.
  4. Menumbuhkan budaya dan minat baca pada anak.
  5. Memberikan pengalaman langsung pada anak untuk terlibat dalam bahasa tulis yang riil.
  6. Menumbuhkan minat menulis pada anak sebagai wujud komunikasi sekunder sesuai kemampuan dan kebutuhan anak.

Pembelajaran yang dilakukan pada Anak usia dini dalam kegiatan menulis tentunya dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan bermakna bagi anak. Menurut Lestariningrum, dkk, (2021:3) bahwa bermain merupakan kebutuhan yang mendasar sebagai cara anak untuk belajar”. Sehingga kegiatan menulis akan mudah dipahami oleh anak karena dilakukan dengan perasaan yang bahagia

Read More

Pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi anak dalam kegiatan menulis huruf dapat dilakukan menggunakan media pembelajaran. Penggunaan media dalam pembelajaran dapat mempermudah anak dalam meniru bentuk huruf. Hal tersebut di dukung oleh pendapat dari Sumiati, Fadillah, Dian M (hal.3) pada penelitiannya tentang ”Kemampuan Menulis Permulaan Melalui Aneka Media Pada Anak Usia 4-5 Tahun” bahwa untuk memudahkan anak agar bisa menulis, guru perlu menggunakan berbagai media sehingga anak tertarik dan kemampuan menulisnya dapat berkembang dengan baik.

Contoh Media Loose Part

Media pembelajaran yang menarik bagi anak salah satunya yaitu menggunakan media Loose Part. Media loose part merupakan salah satu media yang dapat disusun, dirangkai, digabungkan, dipindahkan dan lainnya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan anak. Bahan Loose Part dapat diperoleh dari bahan alam atau sintetis yang ada disekitar. Berikut ini termasuk bahan loose part yang dapat digunakan untuk pembelajaran menulis pada anak usia dini :

  1. Bahan Alam
  2. Tanah
  3. Batu-batuan
  4. Bunga
  5. Daun
  6. Batang
  7. Pasir
  8. Biji-bijian
  9. Ranting
  10. Kulit dari batang pohon / buah
  11. Cangkang Kerang
  12. Bahan Sintetis
  13. Kancing baju
  14. Tutup botol
  15. Sedotan

Penulis : Ritna Dyah Wiyatsari, S.Pd Guru TK Islamiyah, Kec. Purwoharjo Kab. Banyuwangi, Prov. Jawa Timur

Daftar Pustaka

Haryanti, Dwi & Tejaningrum, Dhiarti. 2020.          Keaksaraan Awal Anak Usia Dini Teori dan Praktis: Calistung Menjadi Menyenangkan. Pekalongan :  PT. Nasya Expanding Management.

Lestaruningrum, Anik, dkk. 2021. Inovasi Pembelajaran Anak Usia Dini. Madiun : CV Bayfa Cendekia Indonesia.

Musfiroh, Tadkiroatun. 2009. Menumbuhkembangkan Baca-Tulis Anak Usia Dini.           Jakarta : Grasindo.

Sumiati, Fadillah, dkk. ”Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Melalui Aneka Media Pada Anak Usia 4-5 Tahun”. Jurnal Untan, halaman 3.

Related posts