Pentingnya Bermain Peran Untuk Anak Usia Dini.

Murid TK Kusuma Mulia I Tiru Lor, Kediri Jawa Timur Sedang Bermain Peran Menjadi Penjual dan Pembeli.

RadarJateng.com, Pendidikan Kegiatan bermain merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi  anak karena pada dasarnya Prinsip  belajar pada anak usia dini yaitu  “ bermain seraya belajar, belajar sambil bermain“.  Salah satu kegiatan bermain yang disukai anak-anak yaitu kegiatan bermain peran. Kegiatan beremain peran sangat penting bagi anak usia dini karena selain menyenankan bagi anak , kegiatan bermain peran juga dapat mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak usia dini. Melalui kegiatan bermain peran anak dapat mengeksplor imajinasinya untuk seolah-olah menjadi suatu peran yang sedang di mainkannya. Anak akan berimajinasi menirukan suara, pakaian, gestur , bahkan tingkah laku suatu peran  agar semakin menjiwai peran yang sedang ia mainkan .  Kegiatan bermain peran dapat mengasah aspek-aspek perkembangan pada anak usia diri diantaranya :

1. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa

Kegiatan bermain peran dapat meningkatkan kemampuan berbahasa pada anak usia dini karena dengan bermain peran anak akan bercakap-cakap sesuai imajinasinya bersama teman , orang tua, maupun guru sebagai lawan bermainnya . kegiatan bercakap-cakap tersebut anak menambah kosa kata / kemampuan berbahasa pada anak. Melalui bermain peran juga akan meningkatkan kemampuan anak untuk mengungkapkan bahasa verbal dan non-verbal .

Read More

2. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Saat bermain peran anak dapat mengeksplor imajinasinya untuk menjadi peran yang sedang ia perankan sesuai dengan pemikirannya sendiri , sehingga rasa percaya diri pada anak akan meningkat .

3. Mengenalkan konsep bilangan

Mengenalkan konsep bilangan pada anak usia dini bukanlah hal yang mudah . Namun melalui kegiatan bermain peran anak akan lebih mudah memahami konsep bilangan karena anak terlibat langsung dalam kegiatan yang menyengkan sehingga dapat memberikan pengalaman yang bermakna kepada anak . misalnya memalui kegiatan bermai peran penjual dan pembeli.

4. Meningkatkan perkembangan fisik

Saat bermain peran anak akan menjiwai peran yang sedang ia mainkan. Anak akan menirukan setiap gerakan tokoh yang di mainkannya .Misalnya ketika anak bermain peran sebagai petani , anak akan meniru gerakan pak tani mencangkul dan membajak sawah. Dengan begitu fisik motorik anak akan berkembang.

5. Meningkatkan Jiwa Sosial

Melalui kegiatan bermain peran akan meningkatkan jiwa sosial pada anak usia dini. Anak akan memainkan peran bersama-sama dengan teman sebayanya yang memugkinkan anak untuk bersosialisasi dengan temannya.

Penulis : Asanur Khoiriyah Rohmah, S.Pd Guru  TK Kusuma Mulia I Tiru Lor, Kediri Jawa Timur

Related posts