Mengembangkan Motorik Halus Anak Dengan Kegiatan Menggunting.

Mengembangkan Motorik Halus Anak Dengan Kegiatan Menggunting

RadarJateng.com, Pendidikan Keterampilan motorik anak halus merupakan salah satu aspek pengembangan yang penting pada anak usia dini, karena pengembangan motorik halus anak erat kaitannya dengan keterampilan hidup anak untuk memposisikan kehidupannya yang lebih baik serta mendukung aspek pengembangan lainnya seperti aspek pengembangan kognitif, pengembangan bahasa dan pengembangan sosial emosional anak.

Kegiatan pengembangan anak usia dini harus senantiasa berorientasi pada kebutuhan anak. Anak usia dini adalah masa yang sedang membutuhkan stimulasi secara tepat untuk mencapai optimalisasi seluruh aspek aspek pengembangan fisik maupun psikis, dengan demikian ragam jenis kegiatan pembelajaran hendaknya dilakukan melalui analisis kebutuhan yang disesuaikan dengan berbagai aspek perkembangan dan kemampuan pada masing masing anak. Upaya stimulasi yang diberikan pendidik terhadap anak usia dini hendaknya dilakukan dalam situasi yang menyenangkan dengan menggunakan metode belajar sambil bermain.

Salah satu kegiatan yang dapat mengembangkan motorik halus anak adalah menggunting. Menggunting merupakan kegiatan kreatif yang menarik bagi anak anak, menggunting termasuk tehnik dasar untuk membuat aneka bentuk kerajinan tangan, bentuk hiasan dan gambar dari bahan kertas dengan memakai bantuan alat pemotong. “SUMANTRI (2005 : 152)” mengemukakan bahwa menggunting adalah memotong berbagai aneka kertas atau bahan bahan lain dengan mengikuti alur, garis atau bentuk bentuk tertentu yang merupakan salah satu kegiatan yang mengembangkan motorik halus anak. Saat menggunting jari jemari anak akan bergerak mengikuti pola bentuk yang digunting.

Read More
Mengembangkan Motorik Halus Anak Dengan Kegiatan Menggunting

Menggunting membutuhkan langkah kerja yang memudahkan anak untuk melakukannya. Secara umum prosudur kerja menggunting menurut “SUMANTO (2005 : 109)” adalah : a) Tahap persiapan, b) Tahap pelaksanaan dan c) Tahap penyelesaian.

  1. a) Tahap Persiapan dimulai dengan menentukan bentuk, ukuran dan warna kertas yang akan digunakan, juga dipersiapkan bahan bahan pembantu dan alat yang diperlukan sesuai model yang akan dibuat. Menentukan bentuk, ukuran dan warna kertas yang akan digunakan dalam menggunting mempengaruhi tingkat kemudahan dan ketertarikan anak dalam menggunting.
  2. b) Tahap Pelaksanaan yaitu melakukan pemotongan kertas tahap demi tahap sesuai gambar pola dengan rapi sampai selesai baik secara langsung maupun tidak langsung. Menggunting secara langsung yaitu menggunting lembaran kertas dengan alat gunting sesuai bentuk yang dibuat sedangkan menggunting secara tidak langsung yaitu menggunting dengan melalui atau tahapan melipat terlebih dahulu pada lembaran kertas lalu dilakukan pengguntingan sesuai bentuk yang dibuat.
  3. c) Tahap Penyelesaian dilakukan dengan menempelkan hasil guntingan diatas bidang gambar, hasil kegiatan menggunting anak akan ditempel pada buku hasil karya anak yang nantinya dapat ditunjukan didepan kelas.

Ketika anak berhasil menggunting dan menempel, anak akan melihat hasil karya kerjanya dan hal ini merupakan suatu reward positif yang akan meningkatkan kepercayaan dirinya untuk melakukan kegiatan kembali. Gerakan gerakan halus yang dilakukan saat menggunting dan menempel kelak akan membantu anak lebih mudah menulis dan dapat menjadi sarana untuk mengungkapkan ekspresi dan kreatifitas anak, serta koordinasi mata dan tangan. Pada kegiatan tersebut akan menstimulus kerja otak anak sehingga kemampuan koqnitif anak pun akan semakin terasah.

Penulis : Arlita, S.Pd.AUD,  Tk Nur Ikhlas.Kec Tapalang.Kab Mamuju.Sulbar

Related posts