Menumbuhkan Kepercayaan Diri Anak Usia Dini.

SITI ROHMAH, S. Pd, TK KEMALA BHAYANGKARI 67 SRAGEN - Jateng

Setiap orangtua pasti ingin memiliki buah hati yang sempurna tidak hanya secara fisik maupun mental, termasuk memiliki anak yang mempunyai rasa percaya diri yang tinggi. Namun tidak semua anak tumbuh dengan sifat tersebut. Pastinya tak jarang kita melihat anak-anak yang minder, takut berlebihan, hingga akhirnya sepenuhnya menjadi pribadi yang tertutup pada siapa pun. Nyatanya, rasa percaya diri pada anak yang tinggi mampu menjadi jembatan terbaik untuk penunjang keberhasilan mereka.

Namun, perlu diketahui bahwa rasa percaya diri bukanlah sifat yang bisa diturunkan langsung dari orang tua kepada anak. Untuk bisa memilikinya, peran orangtua dalam mendidik dan menanamkan rasa percaya diri akan membuat anak lebih sukses di masa depan, dan orang tua harus mengajarkannya kepada anak sejak dini. Dengan demikian, nantinya anak tidak tumbuh menjadi sosok yang pemalu ketika bergaul dan bersosialisasi.

Membangun rasa percaya diri pada anak memang bukan menjadi perkara mudah. Namun, bukan berarti hal tersebut menjadi mustahil untuk dilakukan. Cara-cara berikut ini mungkin bisa untuk di lakukan.

Read More

1. Berikan perhatian dan rasa empati terhadap anak

Umumnya anak-anak merasa takut dan tidak percaya diri dengan hal yang mereka belum tahu atau mengerti. Mama bisa mencari tahu apa yang di takutkan oleh anak, mama bisa berbicara dengan si kecil tentang hal tersebut.

Mama bisa memberikan motivasi kepada anak agar anak percaya diri, dan berikan rasa empati.

Sebagai contoh jika anak merasa takut atau malu pada saat mengikuti kegiatan bersama di sekolah, beri pengertian ke anak bahwa mama juga pernah merasa malu jika bertemu dengan teman-teman yang baru, mama bisa mengajarkan cara melawan ketakutan tersebut.

2. Biasakan mengajak anak ke keramaian

Ajak anak ke tempat keramaian seperti mall dan taman bermain agar anak terbiasa melihat anak seusianya bermain bersama.

Dengan membawa anak ke tempat ramai, mereka juga jadi terbiasadengan lingkungan yang baru dan mereka akan cepat beradaptasi dengan lingkungan tersebut.

Beda halnya jika anak tidak pernah di bawa ke tempat ramai maka yang terjadi adalah sebaliknya, anak akan merasa takut dengan orang-orang dan lingkungan yang baru di lihatnya.

Menumbuhkan Kepercayaan Diri Anak Usia Dini

3. Jangan ragu membiarkan anak bermain dengan teman barunya

Masih banyak orangtua yang terlalu khawatir anaknya akan mendapat pengaruh buruk saat dibiarkan bergaul dengan teman baru. Memang tidak salah mengantisipasi hal tersebut, namun sesekali mama perlu membiarkan anak berbaur dengan komunitas sebayanya, dan mama bisa mengamati dari jauh untuk menepis kekhawatiran itu.

4. Luangkan waktu dan ajak anak berbicara dari hati ke hati

Beberapa orangtua ada yang memarahi anaknya yang memiliki sifat pemalu, Jangan ya moms..Lebih baik tanyakan dari hati ke hati atau ajaklah anak mengobrol apa yang mengganggu anak selama ini sehingga dia menjadi pemalu. Coba ingat kembali adakah hal yang tidak mama sadari yang menjadi penyebab anak menjadi pemalu dan tidak percaya diri.

Jika anak pulang sekolah coba tanyakan kegiatan apa yang sudah di lakukannya hari ini di sekolah, tanyakan juga apakah anak merasa senang atau sebaliknya, dengan mengajak anak mengobrol tentang kegiatan sehari di sekolahnya diharapkan anak dapat mengungkapkan semua perasaannya baik senang maupun sedih sehingga anak merasa nyaman ketika dapat menceritakan apa saja yang terjadi di sekolah.

5. Berikan pujian

Jangan lupa mama juga harus memberikan pujian pada saat anak melakukan  hal-hal baik, sehingga anak akan merasa lebih percaya diri dan merasa dihargai. Namun jika anak melakukan kesalahan jangan langsung memarahinya tetapi tanyakan dahulu apa penyebabnya sehingga anak tidak merasa di hakimi, justru mama harus memberi pengertian kepada anak bahwa apa yang dilakukannya itu bisa merugikan orang lain dan dirinya sendiri.

6. Biarkan anak memilih kegiatan yang ingin dilakukan

Biarkan anak memutuskan hal-hal yang ingin dilakukannya, selama hal yang di pilihnya positif dan tidak membahayakan anak, hal ini penting untuk melatih anak mengambil keputusan tentang apa yang akan dilakukannya dan secara otomatis membuat anak merasa percaya diri.

Untuk membentuk anak yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi peran orangtua sangat dibutuhkan, demikian juga lingkungan yang kondusif sehingga anak merasa nyaman dan dapat membantu perkembangan anak menjadi lebih percaya diri dan mandiri dalam melakukan semua aktifitasnya.

Penulis : SITI ROHMAH, S. Pd, TK KEMALA BHAYANGKARI 67 SRAGEN – Jateng

Related posts