Kronologi dan Proses Evakuasi Rayan

Rayan

RADARJATENG – INTERNASIONAL, Proses evakuasi Rayan yang masih berusia 5 tahun asal Maroko yang terjatuh dalam sumur yang sangat sempit dengan kedalaman 32 meter, ia terjebak selama lima hari tanpa makan dan minum.

Pict. By Twitter

Selasa, 1 Februari pada sore hari sang ibu baru menyadari Rayan menghilang setelah bermain di area lokasi galian. Setelah mencari mereka menyadari bahwa sang anak terjatuh dan terperangkap di lubang galian yang sempit sedalam 32 meter.

Setelah petugas penyelamat datang, mereka langsung membuat jalur oksigen agar bisa bertahan hidup dan juga kamera untuk memantau keadaan Rayan selama proses evakuasi. Namun, ia tidak langsung dievakuasi karena lubang galian yang begitu sempit.

Pada hari ke lima, proses evakuasi masih terus berlangsung, tim penyelamat melakukan galian dengan berbagai pertimbangan agar tidak terjadi longsor yang dapat membahayakan Rayan. Proses penggalian juga dilakukan dengan cara manual.

Proses evakuasi terus berlangsung, namun beberapa bebatuan besar yang dijumpai cukup menguras tenaga tim penyelamat. Setelah beberapa jam akhirnya tim penyelamat bertemu dengan Rayan dalam keadaan yang sangat lemas.

Proses untuk mengeluarkan Rayan sangat berhati-hati karena kemungkinan ia mengalami cedera tulang belakang. Setelah beberapa jam akhirnya Rayan berhasil keluar dan langsung dibawa ke rumah sakit.

Tapi, setelah perawatan yang diterima di rumah sakit, pemerintah setempat mengumumkan kematian Rayan. Semoga Rayan tenang di sana.

Hastag #saveRayan masih menjadi trending topik d Twitter.

Edit, tambahan: pahlawan kita semua. Orang terakhir yang menggunakan seluruh tenaganya untuk menggali dan membantu proses evakuasi Rayan.

Related posts