Bermain Balok Untuk Mengembangkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini

Foto : Anak Bermain Balok

RadarJateng.com, Pendidikan – Perkembangan kognitif mempunyai peranan penting bagi keberhasilan anak dalam belajar karena sebagian aktivitas dalam belajar selalu berhubungan dengan masalah berpikir. Menurut Ernawulan Syaodih dan Mubair Agustin (2008: 20) perkembangan kognitif menyangkut perkembangan berpikir dan bagaimana kegiatan berpikir itu bekerja. Dalam kehidupannya, mungkin saja anak dihadapkan pada persoalan-persoalan yang menuntut adanya pemecahan. Menyelesaikan suatu persoalan merupakan langkah yang lebih kompleks pada diri anak. Sebelum anak mampu menyelesaikan persoalan anak perlu memiliki kemampuan untuk mencari cara penyelesaiannya.

Taman Kanak-Kanak adalah tempat menyenangkan bagi anak-anak untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya, selalu berdasarkan pada unsur bermain. Bermain sebagai bentuk kegiatan belajar di Taman Kanak-Kanak haruslah bermain yang kreatif dan menyenangkan (tidak menimbulkan rasa takut pada diri anak). Untuk itu guru dituntut selalu menyediakan sarana berupa alat bermain yang sesuai dengan kebutuhan dan minat anak. alat permainan edukatif merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran khususnya pada pendidikan anak usia dini.

Bermain adalah strategi yang menyenangkan, tetapi selain itu bermain juga meningkatkan prestasi tertentu. Bermain dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak, dalam lingkungan bermain yang aman dan menyenangkan, bermain memicu anak menemukan permasalahan serta cara menyelesaikannya.

Read More

Permainan edukatif merupakan media pembelajaran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada anak yang mengandung unsur warna yang menarik, model yang unik, dalam hal ini permianan edukatif yang dimaksud, balok warna, balok angka dan balok huruf. Kegiatan pembelajaran dapat memberikan dorongan kepada peserta didik dalam mengungkapkan kemampuannya dalam membangun gagasan. Guru berperan sebagai fasilitator dan bertanggung jawab untuk menciptakan situasi yang dapat menumbuhkan prakarsa, motivasi dan tanggungjawab peserta didik untuk belajar.

Disamping itu guru dalam mengelola pembelajaran hendaknya mampu mengembangkan pola interaksi antar berbagai pihak yang terlibat didalam pembelajaran dan harus pandai memotivasi peserta didik untuk terbuka, kreatif, responsif, interaktif dalam kegiatan pembelajaran. Alat permainan edukatif berupa balok merupakan alat permainan yang sangat potensial untuk meningkatkan motivasi dan minat anak untuk berekspresimen.

Anak Taman Kanak – kanak pada umumnya menyukai alat permainan ini. Dengan bermain balok anak dapat membentuk bangunan tertentu sesuai dengan imajinasinya, anak mencoba/bereksperimen untuk menyusun benda tertentu misalnya bangunan rumah dengan memilih berbagai bentuk balok yang ada, anak menemukan sendiri konsep bahwa jika menyusun benda yang tinggi dengan fondasi yang kecil dan kurang kokoh akan menyebabkan bangunan yang telah disusunnya runtuh berantakan. Alat permainan seperti itu akan menumbuhkan kegairahan belajar anak sehingga berbagai potensi anak dapat berkembang dengan baik.

Media balok sangat besar manfaatnya bagi anak usia dini yaitu dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak. Keterampilan kognitif berkaitan dengan kemampuan untuk belajar dan memecahkan masalah. Dengan bermain balok anak akan mencoba memecahkan masalah yaitu menyusun benda dari yang besar ke yang kecil atau sebaliknya. Pada tahap awal mengenal balok mereka mungkin mencoba untuk mengelompokkan ukuran dan bentuk yang sama dengan cara mencoba mengumpulkan bentuk-bentuk balok yang sama tanpa petunjuk. Saat bermain balok anak-anak bebas mengeluarkan dan menggunakan imajinasi serta keinginan untuk menemukan agar dapat bermain dengan kreatif.

Kemampuan kognitif dapat dipandang sebagai aspek pemecahan masalah yang mempunyai akar dalam bermain ataupun tanpa alat anak didik menemukan hal pembelajaran yang baru. Pengembangan yang dilakukan dalam pembelajaran PAUD dalam peningkatan kemampuan kognitif mengarah pada pembelajaran dengan bermain balok susun yang merupakan kegiatan yang disenangi anak.

Kegiatan yang diterapkan dalam peningkatan kemampuan kognitif adalah bermain balok , kegiatan  ini menggunakan media balok . Dengan kegiatan bermain balok anak lebih kreatif dan tertarik untuk melakukan kegiatan pembelajaran, anak berani mengekspresikan diri dalam kegiatan main dengan teman yang mudah dilakukan anak. Sehingga anak mempunyai kesempatan yang banyak dalam meningkatkan kemampuan kognitifnya.

Penulis : Nita Abarwati, S. Pd

Related posts