Radarjateng.com,BATANG – Alun-alun Batang menjadi lokasi puncak kegiatan yang digagas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yaitu Jateng Bersholawat, Senin (4/9/2023) malam. Ribuan orang tumplek-blek memenuhi pelataran alun-alun. Mereka ikut bersama dan khusyuk melafalkan selawat, yang dipimpin Habib Syekh bersama Ganjar, dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen.
Ganjar mengatakan, kegiatan selawat di Batang menjadi kegiatan terakhir Jateng Bersholawat dirinya sebagai gubernur.
“Suatu proses yang panjang, kurang lebih 10 tahun kita membuat Jateng Bersholawat,” kata Ganjar di lokasi.
Dia bersama Gus Yasin, sapaan wakil Gubernur, intens mengadakan Jateng Bersholawat, salah satunya bersama Habib Syekh. Masyarakat Jateng dilibatkan untuk bersama melafalkan selawat. Ganjar berharap kegiatan selawat bisa terus berlanjut.
“Semakin banyak pesan yang bisa didapat dari selawat karena masyarakat yang mendukung juga banyak,” ucapnya.
Sehingga, iklim di Jateng menjadi lebih sejuk karena selawat dan doa yang yang terus dikumandangkan masyarakat setiap kali Jateng Bersholawat dihelat.
“Saya sekaligus pamit. Karena besok hari terakhir saya menjabat Gubernur,” tambahnya.
Ganjar mengenang, ia kali pertama sowan ke Habih Syekh saat di Kabupaten Klaten sekitar tahun 2013. Dalam kesempatan itu, Habib Syekh mengajak Gubernur untuk selawat. Ganjar pun melaksanakan selawat dan berlangsung hingga sekarang.
Habib Syekh mengatakan, Gubernur Ganjar bersama Gus Yasin dan jajarannya getol mengadakan Jateng Bersholawat. Hingga di penghujung kepemimpinan Ganjar, kegiatan masih diadakan.
“Pj Gubernur (Jateng Nana Sudjana) semoga terus melanjutkan kegiatan selawat ini, Jateng Bersholawat,” ujarnya.
Sebab dengan selawat yang dilantunkan membuat Jateng bisa menjadi lebih baik. Bahkan, daerah yang masih mengalami kemiskinan ekstrem bisa menjadi kaya yang ekstrem.
“Dengan selawat, insyaallah, miskin ekstrem jadi kaya ekstrem. Jateng jadi lebih baik,” ujarnya.
