RadarJateng.com, Pendidikan – Belajar merupakan modal dalam membentuk peserta didik menjadi generasi bangsa yang cerdas. Satuan pendidikan tentu saja merupakan sarana yang diharapkan untuk dapat mewujudkan impian bangsa tersebut. Sekolah dan guru adalah fasilitator yang berpotensi besar untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan kemampuan diri terutama pada minat belajar peserta didik. Kendati demikian persoalan yang serupa banyak dihadapi oleh para guru salah satunya adalah “Rendahnya minat belajar peserta didik”.
Hal tersebut bukalan masalah tanpa dasar, jika diperhatikan lebih jauh kita akan menemukan beberapa persoalan mendasar diantaranya:- Penggunaan media pembelajaran yang belum menarik minat peserta didik, – Peserta didik jenuh dengan metode belajar yang monoton, – Peserta didik tidak memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugasnya, dan -Peserta didik tidak percaya diri dengan kemampuan belajarnya.
Langkah efektif perlu diambil, guna mengatasi persoalan minat belajar peserta siswa adalah dengan memahami karakteristik belajar peserta didik sehingga pendidik dapat menentukan model pembelajaran yang efektif dan efisien dalam mencapai tujuan dan hasil belajar yang maksimal. Berbagai model pembelajaran bisa diaplikasikan dalam kegiatan belajar misalnya : Model pembelajaran Problem based learning, Model pembelajaran PjBL, Model pembelajaran Discovery learning dan model pembelajaran lainnya yang relevan sesuai dengan kondisi peserta didik. Selain itu model pembelajaran yang digunakan seharusnya beririsan dengan media pembelajaran yang inovatif untuk menarik perhatian dan minat belajar peserta didik, bukan hanya sebagai alat bantu dalam belajar namun juga menjadi pengalaman belajar yang bisa diresapi peserta didik sehingga peserta bukan hanya melihat, mendengar dan menghafal namun memahami materi yang diberikan serta manfaat pembelajaran yang akan didapatkan peserta didik.
Dengan demikian diharapkan minat belajar peserta didik akan meningkat dan berpengaruh pada keberhasilan proses belajar. Peserta didik yang mempunyai minat belajar tinggi dalam proses pembelajaran dapat menunjang hasil belajar semakin baik, begitupun sebaliknya minat belajar peserta didik yang rendah maka kualitas pembelajaran akan menurun dan akan berpengaruh pada hasil belajar peserta didik.
Penulis, Tania Pratiwi, S.Pd Guru SDN 002 Bengkong, Kota Batam – Kepulauan Riau
