Shalat Idul Adha di Masjid Al Azhar Berlangsung Khidmat – Panitia Memotong 26 Kambing dan 18 Sapi.

Pelaksanaan pemotongan hewan kurban di Masjid Al Azhar Permata Puri, Kamis (29/6/2023)

Radarjateng.com,SEMARANG – Datang lebaran haji tahun 1444H diterima suka cita oleh kaum muslimin dengan melaksanakan ibadah shalat Idul Adha dan pemotongan hewan kurban.

Seperti halnya di Masjid Al Azhar Permata Puri Ngaliyan Semarang yang berlokasi di Jl Bukit Barisan Ngaliyan Semarang. massa mengikuti Shalat Idul Adha di masjid tersebut, pada Kamis (29/6/2023).

Para Jamaah memenuhi kedua lantai masjid sampai melebar ke pelataran kantor pemasaran pengembang, lapangan tenis jamaah, dan Jalan Bukit Barisan. Dengan khidmat dan khusuk, mereka mendengarkan khutbah yang disampaikan Habib Ja’far Shodiq Al Munawwar.

Dalam khutbahnya, Habib Ja’far menjelaskan tentang makna dari hari raya kurban. Di mana manusia untuk meneladani ketaatan Nabi Ibrahim As dan keshalehan Nabi Ismail As.

Menurutnya, dikatakan sebagai hari raya kurban, karena peristiwa ini terjadi pada Nabi Ibrahim As yang telah membuktikan cintanya kepada Allah dengan pengorbanan yang agung dan besar.

Sementara itu Ketua Takmir Masjid Al Azhar Tri Waluyo, menyampaikan, pelaksanaan shalat Idul Adha dan pemotongan hewan kurban berjalan lancar.

Dibantu aparat pemerintah, TNI, dan Polri pembagian daging kurban di Masjid Al Azhar Permata Puri berjalan tertib dan lancar.

“Alhamdulillah shalat Idul Adha berjalan lancar. Meskipun jumlahnya ribuan, namun jamaah tertib, tempatkan shaf yang telah kami selamatkan,” kata Tri, didampingi Ketua Panitia Riyadi.

Sedangkan untuk pelaksanaan kurban, katanya, tahun ini, panitia mendapatkan amanah sebanyak 26 ekor kambing dan 18 ekor sapi, atau total 44 ekor hewan kurban. Ia menyampaikan, daging kurban, dibagikan kepada warga sekitar yang membutuhkan, warga masyarakat di sekitar Ngaliyan, dan fakir miskin yang datang langsung ke lokasi.

“Daging kurban kita distribusikan semua kepada warga yang berhak di lingkungan dan fakir miskin yang membutuhkan,” katanya.

Daging juga Ditasyarufkan melalui beberapa lembaga yang mengajukan, seperti untuk anak-anak panti asuhan, ustadz TPQ, santri pesantren, serta jamaah masjid dan mushala

Related posts