Marah Besar Thomas Tuchel Yang Berujung Pemecatan

Marah Besar Thomas Tuchel Yang Berujung Pemecatan
Thomas Tuchel syok dengan penampilan Chelsea. (Foto: AFP via Getty Images/DENIS LOVRO

RadarJateng – Chelsea resmi memecat Thomas Tuchel dari kursi pelatih setelah serangkaian hasil buruk yang diterima oleh The Blues di awal musim. Kabar pemecatan Tuchel disampaikan oleh Chelsea pada Rabu (7/9). Pemecatan tersebut diumumkan satu hari setelah Chelsea kalah dari Dinamo Zagreb di ajang Liga Champions.

“Mewakili seluruh orang yang ada di Chelsea, klub ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Thomas Tuchel dan seluruh staf atas semua usaha dan kerja yang mereka lakukan bersama klub.”

“Thomas layak mendapatkan tempat istimewa dalam sejarah Chelsea setelah memenangkan Liga Champions, Piala Super, dan Piala Dunia Antarklub seiring kiprahnya di sini,” kata Chelsea dalam pernyataan resminya.

Read More

Selain kalah di Liga Champions, Chelsea juga tampil kurang meyakinkan di Liga Inggris. Dalam enam pekan perdana yang dimainkan, Chelsea baru mengumpulkan 10 poin dan duduk di peringkat keenam.

Thomas Tuchel marah besar dengan kekalahan Chelsea di markas Dinamo Zagreb. The Blues disebutnya banyak kekurangan dan jauh dari penampilan terbaik.

Chelsea takluk 0-1 saat menghadapi Dinamo Zagreb di Stadion Maksimir, Selasa (6/9/2022) malam WIB pada Matchday 1 Liga Champions 2022/2023. Gol tunggal Mislav Orsic pada menit ke-13 tak bisa dibalas oleh Raheem Sterling dkk.

Meski mendominasi permainan, Chelsea cukup kesulitan menciptakan ancaman langsung ke gawang tuan rumah. Hanya tiga peluang on target dicatatkan anak-anak asuh Tuchel dari total 15 percobaan.

Tuchel kurang melihat adanya ambisi dari para pemainnya. Chelsea bermain jauh di bawah standar.

“Saya marah pada diri saya sendiri. Saya marah pada penampilan kami. Enggak cukup agresif dengan bola, enggak cukup baik secara individu maupun secara tim,” ujarnya dikutip Sky Sports.

“Tidak banyak yang bermain di level teratasnya. Jelas bahwa kami di bawah rata-rata. Kurang determinasi. Kurang rasa lapar dan intensitas. Enggak bisa mengharapkan menang dengan penampilan seperti ini. Kami jelas jauh dari apa yang kami ingin tunjukkan.”

“Saya cuma tahu bahwa saya butuh waktu untuk mencerna ini dan menemukan solusi-solusinya. Ini cerita dari laga-laga terakhir kami, memulai dengan oke lalu kekurangan akurasi permainan. Kami tak punya rasa bengis,” tambah Tuchel.

Hasil ini jadi kekalahan tandang ketiga beruntun Chelsea setelah sebelumnya takluk di markas Leeds United dan Southampton di Premier League. Ia mengaku salah perkirakan, karena menganggap timnya dalam sudah dalam momentum bagus usai kemenangan 2-1 atas West Ham United akhir pekan kemarin.

 

Related posts