Laga Persis Solo vs PSIS Semarang Berjalan Aman, Polisi Apresiasi Suporter Kedua Tim.

Petugas di jajaran Solo Raya juga turut andil mengawal kedatangan dan kepulangan suporter PSIS. Semuanya berjalan lancar dan para suporter cukup kooperatif dengan arahan petugas," kata Kabidhumas, Minggu (4/9).

Radarjateng.com,SURAKARTA – Laga imbang 0-0 terjadi saat Derby Jateng antara Persis Solo lawan PSIS Semarang dalam lanjutan pekan kedelapan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan, Sabtu (3/9/2022).

Laga yang berjalan seru itu menyedot perhatian publik. 17 ribu tiket yang dijual dikabarkan sold out. Sekitar 1700 suporter tim tamu yakni Panser Biru dan Snex turut menonton laga tersebut.

Kapolda Jateng melalui Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy memberikan apresiasi pertandingan sesama wakil Jawa Tengah di kompetisi kasta tertinggi itu berjalan kondusif hingga laga usai.

Read More

Sekitar 900 petugas gabungan TNI-Polri termasuk Brimob Polda Jateng diterjunkan untuk mengamankan laga tersebut.

Sejumlah skenario dan strategi pengamanan, kata Kombes Iqbal, sudah dilaksanakan agar pengamanan pertandingan berjalan maksimal.

“Petugas di jajaran Solo Raya juga turut andil mengawal kedatangan dan kepulangan suporter PSIS. Semuanya berjalan lancar dan para suporter cukup kooperatif dengan arahan petugas,” kata Kabidhumas, Minggu (4/9).

Atas laga Derby Jateng yang berjalan aman tersebut, Kombes Iqbal menuturkan pihaknya mengapresiasi peran panitia terutama ketertiban para suporter.

“Memang ada riak kecil yang dilakukan oknum suporter, namun itu berlangsung sebentar dan petugas segera melakukan pengamanan. Situasi semuanya kembali normal,” tambahnya.

Sementara Wakapolresta Surakarta AKBP Gatot Yulianto memaparkan Polresta Surakarta berupaya maksimal melakukan persiapan dan konsolidasi sehingga pengamanan secara umum berjalan lancar.

“Alhamdulillah berbagai persiapan yang kita rencanakan berjalan dengan baik. Termasuk skenario kedatangan maupun kepulangan suporter PSIS Semarang,” paparnya.

Ditambahkan AKBP Gatot, usai pertandingan sempat aksi kecil berupa aksi lempar batu, namun mampu diminimalisir personel gabungan dari Polresta Solo dan Brimob C Pelopor Polda Jawa Tengah.

Petugas juga mendapati sejumlah batu yang diduga sengaja disimpan oknum suporter di dalam truk. Tak hanya batu, petugas juga mendapati adanya botol bekas miras.

Setelah memastikan semua batu yang disimpan di dalam truk dibersihkan, petugas pun langsung mengawal truk yang membawa suporter PSIS Semarang tersebut untuk melanjutkan perjalanan ke Semarang.

AKBP Gatot mengatakan tidak ada korban dalam insiden antar suporter tersebut karena hanya berlangsung singkat dan segera diamankan petugas

“Tidak ada korban, memang ada beberapa batu yang kita temukan tapi kita sudah amankan,” ujar Wakapolresta.

Sementara itu, untuk memastikan keamanan para suporter PSIS Semarang hingga kembali ke Semarang, petugas kepolisian melakukan pengawalan secara estafet, dari beberapa Polres yang wilayahnya dilintasi. Yakni Polres Sukoharjo, Karanganyar hingga sampai ke Semarang.

“Kita sudah amankan dan kemudian kita lakukan pengawalan secara estafet sampai dengan Semarang,” ujarnya.

Related posts