Pemanfaatan Lingkungan Belajar Outdoor Dalam Mengembangkan Motorik Kasar Anak Usia Dini Di Sekolah

Foto : Bermain di Out Door

RadarJateng.com, PendidikanPendidikan anak usia dini memegang peranan penting dalam memacu anak untuk menggali potensi, mengembangkan segala aspek perkembangan yang dimiliki anak, menanamkan nilai-nilai kehidupan, dan membentuk karakter anak. Pendidikan usia dini merupakan fase yang sangat ideal untuk melatih dan mengembangkan kecerdasan dan segala aspek yang dimiliki setiap individu.
Dalam mengembangkan enam aspek tersebut di sekolah maka sekolah harus memfasilitasi sekolah dengan lingkungan yang aman dan nyaman.
Memanfaatkan lingkungan pada dasarnya adalah menjelaskan konsep – konsep tertentu secara alami. Konsep warna yang diketahui dan dipahami anak di dalam kelas tentunya akan semakin nyata apabila guru mengarahkan anak anak untuk melihat konsep warna secara nyata yang ada pada lingkungan sekitar (Husamah, 2013: 3).
Lingkungan belajar terbagi menjadi 2, yaitu lingkungan belajar Indoor dan outdoor. Lingkungan belajar indoor adalah lingkungan belajar yang memang sudah disediakan oleh manajement sekolah agar digunakan untuk para siswanya sebagai sumber belajar atau lingkungan belajar yang ada didalam sekolahan tersebut. Lingkungan belajar ini bisa berupa perpustakaan, laboratorium, auditorium dan utamanya adalah ruang kelas.
Lingkungan outdoor merupakan bagian tak terpisahkan dari program pengembangan dan belajar anak. Untuk itu agar lingkungan belajar outdoor bermanfaat dan secara efektif dapat membantu perkembangan dan belajar, maka hal tersebut harus menjadi hal yang dikelolah secara serius oleh pihak sekolah dan para guru (Mariyana, 2010: 36).
Pada dasarnya semua prasarana di outdoor disetting agar dapat mengembangkan motorik kasar anak dengan adanya macam – macam permainan seperti jungkitan, ayunan, prosotan, bola dunia, papan titian, jaring laba – laba, permaian ketangkasan dsb. Sehingga alat permaian di out door selalin untuk bermain juga dapat melatih perkembangan motorik kasar anak karena dengan permaian tersebut anakanak menggerakan seluruh anggota tubuhnya.
Kekuatan fisik, koordinasi, keseimbangan dan stamina secara perlahan-lahan dikembagkan dengan latihan sehari-sehari. Lingkungan belajar outdoor menawarkan tempat khusus anak-anak untuk membangun semua keterampilan ini. Keterampilan fisik yang dibutuhkan anak-anak memiliki porsi yang lebih besar pada masa ini. Hal ini dapat dipelajari dan dilatih di masa – masa awal. Sangat penting untuk mempelajari keterampilan fisik dalam keadaan senang dan dengan suasana yang menyenangkan serta tidak berkopempetisi. Hal ini dilakukan agar anak-anak mempelajari olahraga dengan senang dan merasa nyaman ikut berpartisipasi. Hindari permainan yang yang memungkinkan seseorang atau sekelompok anak menang dan kelompok lain kalah. Tujuan pendidikan fisik untuk anak-anak yang masih kecil adalah untuk mengembangkan kemampuan fisik sehingga akan bermanfaat untuk kehidupan mereka dimasa depan (Mariyana, 2010: 102).
Penulis : Meli Yani S.Pd AUD, asal TK. Family kota Bengkulu

Related posts