Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar Anak Paud.

TK Pertiwi 14.27.12 Karangduwur, Kebumen Prov Jawa Tengah

RadarJateng.com, Pendidikan Anak usia dini merupakan sosok individu yang sedang mengalami suatu proses perkembangan yang pesat dan fundamental bagi kehidupan mereka selanjutnya. Secara umum pola perkembangan anak dapat diprediksi, tetapi pola dan perkembangan belajarnya tetap memiliki perbedaan seperti dalam gaya belajar, minat dan latar belakang keluarga. Selain itu beberapa faktor juga dapat mempengaruhi diantaranya keturunan, kematangan, lingkungan, minat dan bakat serta kebebasan.

Dalam proses pembelajaran di sekolah harus disesuaikan dengan karakteristik anak usia dini, karena pada dasarnya pendidikan anak usia dini meliputi seluruh upaya dan tindakan yang dilakukan oleh pendidik dan orang tua dalam proses perawatan, pengasuhan dan pendidikan dengan menciptakan lingkungan dimana anak dapat mengeksplorasi pengalaman dan memberikan kesempatan kepada merekauntuk mengetahui dan memahami pengalaman belajar yang diperoleh dari lingkungaan melalui cara mengamati, meniru dan berkesperimen yang berlangsung berulang-ulang dan melibatkan seluruh potensi dan kecerdasan anak.

Karena pada dasarnya dunia anak adalah dunia bermain, maka guru harus mampu memberikan stimulasi-stimulasi yang tepat melalui kegiatan bermain anak. Bermain juga merupakan pengalaman belajar yang sangat penting bagi perkembangan anak. Dengan bermain anak akan mendapatkan kesenangan, pikirang menjadi lebih jernih, energi anak juga akan tersalurkan secara positif melalui kegiatan permainan-permainan yang dapat menumbuhkan dan membentuk karakter dan kepribadian anak.

Read More
TK Pertiwi 14.27.12 Karangduwur, Kebumen Prov Jawa Tengah

Untuk meningkatkan pelayanan pada anak, sekolah perlu membuat strategi dan inovasi-inovasi pembelajaran yang menarik diantaranya pembelajaran dengan memanfaatkan lingkungan sekitar anak. Selain itu kolaborasi dengan orang tua dan pihak-pihak terkait sangat menunjang proses kegiatan belajar di lembaga satuan PAUD.

Memanfaatkan lembaga lain yang telah bekerjasama dengan sekolah dan juga potensi-potensi yang ada disekitar misalnya dengan melaksanakan kegiatan penanaman mangrove di daerah pantai di daerah terdekat yang akan menjadikan pengalaman yang sangat berharga untuk anak-anak. Dari satu kegiatan mampu mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak. Beberapa diantaranya aspek Nilai Agama dan Moral,  Aspek Fisik Motorik, bahasa, kognitif, sosial emosional dan seni. Dari kegiatan tersebut anak dapat mengenal lingkungan sekitar dan mensyukuri alam ciptaan Tuhan, anak mampu mengetahui cara-cara menjaga kelestarian lingkungan dan mempraktekan cara menanam bakau yang benar sehingga timbul rasa tanggung jawab untuk merawatnya, anak mampu mengenal jenis-jenis tanaman, dan melalui kegiatan bersama-sama anak mampu mengembangkan kemampuan bersosialisasi dengan teman dan orang lain.

Melibatkan orang tua juga memberikan dampak yang positif karena orang tua dapat melakukan penanaman bakau dengan anak-anak sehingga akan membangun kedekatan dengan anak dan semangat gotong royong dan kebersamaan dari semua pihak yang akan menumbuhkan ekosistem pendidikan yang baik dan lembaga PAUD berkualitas.

Pengalaman belajar anak merupakan dampak positif yang utama bagi anak-anak. Anak akan menjadi lebih terkesan karena melalui kegiatan bermain di lingkungan sekitar, anak melakukan proses belajar dan memperoleh pengetahuan-pengetahuan baru yang mungkin tidak akan terlupakan oleh anak. Penanaman karakter dan kepribadian anak juga akan secara otomatis terbangun dalam diri anak dengan tidak merampas hak anak untuk bermain.

Dari praktek baik ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan di lembaga satuan pendidikan umumnya dan pada menciptakan iklim pembelajaran kelas yang inovatif khususnya. Dan besar harapan dapat memotivasi lembaga-lembaga lain untuk berinovasi dalam kegiatan pembelajaran.

Penulis : Suriyah, S.Pd. Guru TK Pertiwi 14.27.12 Karangduwur, Kebumen Prov Jawa Tengah

Related posts