Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Kelompok B

Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Kelompok B

RadarJateng.com, Pendidikan Masa anak  usia dini adalah masa yang paling penting dalam kehidupan anak. Usia dini disebut sebagai golden age atau usia emas. Adapun tujuan utamanya adalah untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal didalam memasuki Pendidikan dasar. Dunia anak merupakan dunia bermain dimana bermain sangat identik dengan tumbuh kembang anak. Bermain juga merupakan sarana belajar yang menyenangkan, sehingga ketika anak bermain sebenarnya anak sedang melakukan suatu keterampilan dan kemampuan baru.

Salah satu keterampilan  yang diterapkan di Taman kanak-kanak adalah keterampilan motorik halus. Motorik halus adalah merupakan keterampilan fisik yang melibatkan otot-otot ujung jari serta koordinasi mata dan tangan. Bagian tubuh lain yang terlibat dalam kegiatan motorik halus adalah pergelangan tangan, lengan, sampai pangkal lengan atas bagian sendi dibahu. Beberapa gerakan yang dapat dimasukkan dalam gerakan motorik halus, misalnya menggunting, merobek, menganyam , menggambar , menulis, melipat, meroce, menjahit, meremas, menggenggam, menyusun balok, meringis,melotot, tertawa dan sebainya.

Tujuan pengembangan motorik halus menurut sumantri ( 2005: 146) di usia adalah

Read More
  1. Anak mampu mengembangkan kemampuan motorik halus yang berhubungan dengan keterampilan gerak kedua tangannya
  2. Anak mampu menggerakkan anggota tubuh yang berhubungan dngan gerak jari jemari , seperti kesiapan menulis, menggambar, dan memanipulasi benda-benda
  3. Anak mampu mengkoordinasikan indra mata dan aktivitas tangan.
Kegiatan Menganyam di TK GKPI Tarutung Kota, Sumatra Utara

Kegiatan menganyam Anak Usia Dini, Menganyam menurut Rahmat dkk ( 1994 : 812) adalah merangkai bahan kerajinan anyaman sehingga menjadi benda-benda yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari seprti Topi,Tikar dll.

Adapun pendapat Sumanto  ( 2005: 119) menambahkan menganyam adalah suatu kegiatan keterampilan yang bertujuan untuk menghasilkan aneka benda /barang pakaian  dan benda seni, yang dilakukan dengan cara saling menyusupkan atau menumpang tindihkan bagian-bagian pita anyaman secara bergantian.

Kegiatan menganyam dengan menggunakan berbagai media sangat jarang dilakukan sehingga anak perlu bimbingan lebih. Penelitian ini dilaksanakan agar guru tau seberapa besar kemampuan anak untuk melakukan kegiatan menganyam secara langsung, dan setelah dijelaskan langkah-langkah cara menganyam maka anak akan dapat melakukan kegiatan menganyam dengan baik jika anak memperhatikan penjelasan guru dengan baik. dan pada awalnya anak merasa canggung dalam melakukan kegiatan menganyam akan tetapi jika dilakukan dengan beberapa kali maka anak akan terbiasa melakukannya.

Melalui  kegiatan menganyam akan bermanfaat dalam meningkatkan  kemampuan motorik halus  anak karena anak bisa menggunakan keterampilan tangan kanan dan tangan kiri serta mampu mengkoordinasikan antara mata dan tangan.

Penulis : Mariana Hutagalung, S.Pd, TK GKPI Tarutung Kota, Jln. Raja Saul Lumbantobing.Kabupaten Tapanuli Utara

Related posts