RadarJateng.com, Pendidikan – Pentingnya aspek nilai agama dan moral bagi anak usia dini dalam mendidik seorang anak, hal yang paling utama ditanamkan sebaiknya adalah nilai agama dan moral. Sebab agama dan moral adalah pondasi utama dalam membentuk karakter seseorang. Jika seseorang tidak memiliki moral, maka sikapnya akan buruk, begitupun jika seseorang tidak memiliki agama. Maka tujuan hidupnya tidak akan terarah atau jelas.
Menurut Kohlberg (1958) perkembangan moral anak usia dini / prasekolah (PAUD) berada pada tingkatan yang paling dasar dinamakan dengan penalaran moral prokonvesional. Pada tingkatan ini anak belum menunjukkan internalisasi nilai-nilai moral secara kokoh. Adapun lingkup perkembangan moral pada anak usia dini meliputi kemampuan untuk bertindak jujur, sopan, penolong, hormat, toleran terhadap orang lain, serta menjaga kebersihan.
Di dalam penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini dapat menggunakan berbagai metode yaitu metode bermain, bercerita, pemberian tugas, dan bercakap-cakap, penggunaan metode tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi dan karakter anak yang menjadi sumber pertimbangan utama.
Itulah mengapa begitu penting aspek nilai agama dan moral untuk anak usia dini. Anak-anak bagaikan selembar kertas putih yang masih putih bersih, dan apa yang kita ajarkan bagaikan tinta hitam yang akan terus terpatri pada diri anak. Maka dari itu dengan menerapkan pendidikan nilai dan moral agama yang dilakukan dari sejak dini diharapkan pada tahap perkembangan selanjutnya anak akan mampu membedakan baik, buruk, benar, salah, sehingga menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis, Inggrit Lufiati, S. Pd. Guru TK Aisyiyah Kalisari, Banyumas – Jawa Tengah