BUS MASUK JURANG DI WISATA GUCI TEGAL,SATU MENINGAL.

kondisi Bus wisata yang masuk jurang di guci tegal Minggu (7/5/2023)

Radarjateng.com,TEGAL – Satu Unit bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan masuk jurang di loasi wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).

Dari informasi yang dihimpun bus pariwisata tersebut mengangkut wisatawan yang datang dari Tangerang dan pada Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 08.30 WIB, telah bersiap untuk kembali pulang ke Tangerang.

Bus yang diparkir dengan kondisi mesin sudah hidup dimana sebagian penumpang sudah naik dan masuk ke dalam bus, sementara pengemudi bus masih berada di bawah menunggu di warung, namun tiba-tiba saja bus meluncur deras ke arah bawah dan akhirnya terguling masuk jurang. Belum diketahui secara pasti apa penyebabnya sehingga bus tanpa pengemudi itu bisa melaju dan masuk jurang.

Sementara itu, Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, terkait dengan laka-lantas di laka wisata Guci, Kabupaten Tegal, yang melibatkan satu unit bus pariwisata, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (7/5/2023) pukul 13.21 WIB, mengatakan bahwa bus pariwisata tersebut mengangkut penumpang sebanyak 50 orang, akan tetapi saat kejadian penumpang yang berada di dalam bus hanya 37 orang karena yang 13 orang belum naik ke dalam bus.

“Dari 37 orang tersebut, ada yang mengalami luka ringan dan luka berat serta ada satu orang yang meninggal dunia tapi bukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Satu orang yang meninggal dunia itu pada saat menjalani perawatan di Puskesmas Bojong”, papar AKBP Mochammad Sajarod Zakun

Kapolres Tegal AKBP Mochmmad Sajarod Zakun mengungkapkan, dalam peristiwa itu, 35 orang mengalami luka ringan, 1 luka berat dan satu meninggal dunia.

“Yang meninggal dunia ini berusia 60 tahun. Korban sempat mendapat perawatan di Puskesmas, karena tidak bisa ditolong, akhirnya meninggal di Puskesmas. Saat ini korban dalam perjalanan menuju rumah duka di tangerang,” tuturnya pada awak media saat mengecek lokasi kejadian di wisata Guci Tegal,

Lebih lanjut, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, menyampaikan bahwa untuk evakuasi bus yang ada di dalam jurang, pihaknya masih menunggu crane karena selain medan yang berat dan curam, jurangnya juga cukup dalam ‘pungkasnya.

Related posts