Perkembangan Moral Anak Usia Dini Melalui Pembiasaan Menyapa Dan Mengucap Salam.

Ibu Ngatmini, S.Pd Guru TK Aisyiyah BA 1 Sambirejo, Sragen - Jawa Tengah

RadarJateng.com, Pendidikan Anak usia dini merupakan anak usia 0 – 6 tahun . Pada usia tersebut anak mengalami masa keemasan atau masa “ Golden Age “. Apa yang dilihat dan didengar,dipelajari semasa kecil akan tertanam hingga dewasa. Penting untuk kita sebagai orang tua atau pendidik menanamkan karakter yang baik untuk anak- anak,sehingga dapat menciptakan generasi penerus yang mempunyai akhlak mulia.

Disekolah ataupun dirumah kita ajarkan anak untuk  dapat mengucap salam atau menyapa kepada guru, orang tua, ataupun kawan sebaya.Ini merupakan pembentukan perilaku dan karakter anak agar anak mampu menjadi anak yg berbudi luhur.Kita tidak hanya menjadikan anak yang cerdas tapi juga berkarakter.

Pendidikan di sekolah memiliki peran yang sangat penting. Saat ini di sekolah, pendidikan karakter semakin digalakkan. Pendidikan karakter menekankan pada proses pembentukan pribadi, mampu membendung berbagai kemungkinan negative secara perlahan. Diharapkan pergeseran etika dan moral peserta didik semakin menurun bahkan menghilang.

Read More

Tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik untuk memiliki kecerdasan. Diharapkan pendidikan bukan hanya mempu membentuk insan bangsa yang cerdas, tapi  juga membentuk karakter generasi masa depan luar biasa, yang tumbuh dan berkembang dengan karakter nilai luhur bangsa dan agama (UU Sisdiknas 2003).Salah satu contohnya yaitu dengan menyapa dan mengucap salam.

Menyapa orang lain atau mengucapkan salam adalah salah satu cara yang penting  dilakukan agar kita tidak dianggap sombog ,angkuh, dan  memahami tata krama. Menyapa seseorang bagi sebagian orang akan merasa dirinya lebih dihargai dan dihormati.Menyapa atau mengucap salam adalah Pendidikan dalam tata krama yang paling dasar.

Murid TK Aisyiyah BA 1 Sambirejo, Sragen – Jawa Tengah

Sebagai seorang guru disekolah, kita juga harus mampu memberi contoh kepada anakanak untuk saling menyapa,memberi salam kepada sesama guru ataupun kepada wali murid, dan kepada murid kita. Mengucap salam tidak hanya dilakukan disekolah , namun dimanapun berada . Dan dengan mengucap salam anak akan belajar bersosialisasi dan berinteraksi kepada sesama kawan dan orang lain.

Dalam menyapa dan mengucap salam anak diajarkan dengan tata cara dan sikap yang baik. Misalkan

  1. Tersenyum
  2. Menatap mata
  3. Berkata sopan
  4. Bersikap sopan
  5. Menjabat tangan dan mencium tangan apabila kepada guru dan orang yang lebih tua.

Melatih dan membiasakan anak menyapa dan mengucap salam sama pentingnya dengan mengajarkan anak untuk terbiasa mengucap kata maaf dan terima kasih. Ketika anak  sudah dibiasakan melakukan kebiasaan dan perilaku yang positif sejak dini , maka  kedepan akan tumbuh menjadi anak yang memiliki kepribadian yang lebih baik dan memiliki sopan santun dan tata krama.

Adapun manfaat lain dari menyapa dan memberi salam yaitu:

  1. Memudahkan hubungan baik dengan orang lain
  2. Menciptakan kedamaian dalam kehidupan sosial
  3. Menumbuhkan rasa percaya diri pada diri sendiri maupun orang lain
  4. Menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan
  5. Orang akan merasa dihargai dan orang lain juga akan menghormati kita

Menyapa dan mengucap salam kepada siapa saja akan memberi banyak manfaat kepada diri kita sendiri dan orang lain. Maka biasakan anak didik kita dengan menyapa dan mengucap salam.

Penulis, Ngatmini, S.Pd Guru TK Aisyiyah BA 1 Sambirejo, Sragen – Jawa Tengah

Related posts