Meningkatkan Pemahaman Anak Mengenai Bentuk Geometri Melalui Kegiatan Fun Cooking Mengolah Puding Dari Biji Jagung Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Surya Mahardika Batam

Kegiatan Fun Cooking di TK Surya Mahardika Perum Eden Park, Taman Baloi Batam Kota Kepulauan Riau

RadarJateng.com, Pendidikan Taman kanak-kanak (TK) merupakan salah satu bentuk pendidikan prasekolah yang menyediakan program pendidikan bagi anak yang berusia 4 tahun sampai dengan 6 tahun. Menurut Peraturan Daerah Nomor 27 tahun 1990, tentang pendidikan prasekolah Bab I Pasal I  ayat (2) pendidikan di Taman kanak-kanak dilaksanakan dengan prinsip bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain sesuai dengan perkembangan anak didik. Adapun tujuan TK berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0486/U/92 tentang Taman kanak-kanak yaitu membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan oleh anak untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan  anak selanjutnya

Pendidikan pada anak usia dini diarahkan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak usia dini agar dapat bertumbuh  dan berkembang secara sehat dan optimal sesuai dengan nilai norma, dan harapan masyarakat. Untuk mewujudkan hal-hal tersebut  dibutuhkan guru yang professional yang memiliki landasan keilmuan yang kuat tentang perkembangan anak, kreatif dan inovatif dalam memilih metode, strategi maupun media pembelajaran yang bervariasi sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan dan bermakna  disamping ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai.

Salah satu upaya dalam memfasilitasi tumbuh kembang anak usia dini adalah dengan menstimulasi motorik halus dan kognitif anak. Motorik halus adalah gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan oleh otot-otot kecil,seperti keterampilan menggunakan jari tangan dan pergelangan tangan yang tepat. Menurut Sujiono dkk (2005) keterampilan motorik halus memerlukan koordinasi antara mata,tangan, dan otot-otot pada jari-jari pergelangan tangan,lengan yang digunakan untuk aktivitas seni sehingga gerakan tangan perlu dikembangkan dengan baik. Semakin baiknya gerakan motorik halus anak membuat anak dapat berkreasi,seperti kegiatan mencetak. Namun, tidak semua anak memiliki kematangan untuk menguasai kemampuan ini pada periode waktu yang sama.

Read More
Kegiatan Fun Cooking di TK Surya Mahardika Perum Eden Park, Taman Baloi Batam Kota Kepulauan Riau

Kognitif dapat diartikan dengan kemampuan belajar dalam berfikir atau kecerdasan yaitu kemampuan untuk mempelajari keterampilan dan konsep baru, keterampilan untuk memahami apa yang terjadi di lingkungannya, serta keterampilan menggunakan daya ingat dan menyelesaikan soal-soal sederhana (Bacaan & Tua, 2011). Diharapkan, stimulus kemampuan kognitif yang baik dan tepat melalui berbagai macam program pengembangannya akan menghasilkan salah satu kemampuan yang dibutuhkan yaitu kemampuan berpikir kritis (Aubrey et al., 2012)

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik halus dan koqnitif anak perlu ditingkatkan untuk mengubah suatu keadaan dalam memecahkan persoalan pendidikan yang timbul dan memperbaiki suatu keadaan di bidang pendidikan.

Guru perlu merancang kegiatan yang dapat dilakukan untuk merangsang motorik halus dan kognitif anak. Untuk anak usia dini, suatu kegiatan perlu dikemas secara menarik, inovatif dan bermakna serta mampu menjadikan anak memiliki suatu pengalaman yang baru. Salah satu kegiatan yang dapat dikembangkan adalah melakukan kegiatan Fun Cooking mengolah biji jagung  menjadi puding, dan mencetaknya menggunakan cetakan bentuk geometri. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman belajar anak secaa langsung. Melalui kegiatan ini, anak  dapat mengenal bahan makanan, cara mengolah makanan, perpaduan warna, melatih kemampuan motorik halus melalui gerakan mencetak puding dan juga kemampuan kognitifnya dengan mengurutkan bentuk geometri dari puding jagung yang telah dibuatnya.

Anak -anak sangat antusias mengikuti kegiatan fun cooking

Bahan :

  •  3 buah Jagung
  •  2 gelas air
  •  1 bungkus agar-agar swallow
  •  10 sdm  gula pasir
  •  250 ml santan
  •  1 sdm tepung maizena
  •  Garam secukupnya
  •  2 gelas air
  • Daun Pandan
  • Pewarna makanan

Cara membuatnya :

  • Jagung dipipil, diblender dengan air lalu disaring.
  • Kemudian siapkan panci, masukan air saringan jagung ditambahkan bubuk agar agar, gula, santan,garam dan daun pandan diaduk diatas kompor dengan api sedang
  • Setelah mendidih tambahakan tepung maizena yang ditambah sedikit air sebagai pengental, aduk rata sampai mendidih,
  • Masukan kedalam cetakan dinginkan
  • kemudian ajak anak untuk mencetak hasil olahan puding tersebut menggunakan cetakan bentuk geometri.
  • Anak bisa mengurutkan sesuai bentuknya pada wadah  kulit dan daun jagung
  • Anak diminta menyebutkan dan membedakan bentuk bangun ruang geometri dari puding yang telah dicetaknya.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan motorik halus dan kognitif anak, agar anak lebih cepat  memahami bentuk geometri dengan penyajian  kegiatan yang menarik,  bermakna dan anak mendapat pengalaman secara langsung sehingga dapat mempermudah pemahaman anak mengenai bentuk geometri serta anak mampu mengaitkannya dengan  benda-benda konkret yang ada disekitarnya

Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.

Penulis Susilawati, S.Pd Guru TK Surya Mahardika Perum Eden Park, Taman Baloi Batam Kota Kepulauan Riau

Related posts