Menggambar Untuk Anak Usia Dini.

TK Aisyiyah Bustanul Athfal Pamutih, Ulujami Kab. Pemalang - Jateng

RadarJateng.com, Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pendidikan yang amat mendasar karena usia dini merupakan masa dan peletak dasar (fondasi awal) bagi pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya. Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini harus memperhatikan dan sesuai dengan tahap-tahap perkembangan anak dengan memberikan fasilitas pendidikan yang sesuai dengan usia anak agar pada saatnya masuk ke jenjang pendidikan dasar anak memiliki kesiapan fisik, mental dan sosial emosional.

Masa lima tahun pertama pertumbuhan dan perkembangan anak sering disebut masa keemasan karena pada masa itu keadaan fisik maupun segala kemampuan anak sedang berkembang pesat. Salah satu kemampuan anak yang berkembangan dengan pesat adalah kemampuan fisik atau motoriknya. Perkembangan ini erat kaitannya dengan perkembangan pusat motorik di otak. Motorik adalah semua gerakan yang mungkin dapat dilakukan oleh seluruh tubuh, sedangkan perkembangan motorik dapat disebut sebagai perkembangan dari unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh.

Secara umum ada dua macam gerakan motorik, yaitu gerakan motorik kasar dan gerakan motorik halus. Gerakan motorik kasar terbentuk saat anak mulai memiliki koordinasi dan keseimbangan hampir seperti orang dewasa. Gerakan motorik kasar adalah kemampuan yang membutuhkan koordinasi Sebagian besar bagian tubuh anak. Gerakan motorik halus adalah gerakan yang hanya melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan oleh otot-otot kecil seperti keterampilan menggunakan jari jemari tangan dan gerakan pergelangan tangan yang tepat. Oleh karena itu, gerakan ini tidak terlalu membutuhkan tenaga, namun gerakan ini membutuhkan koordinasi mata dan tangan yang cermat. Gerakan motorik halus yang terlihat saat usia TK antara lain adalah anak dapat meyikat gigi, menyisir, menggunting kertas, menggambar gambar sederhana dan mewarnai.

Read More
Menggambar Untuk Anak Usia Dini.

Pada anak-anak, kegiatan menggambar dan mewarnai tampaknya paling sering dilakukan mengingat kegiatan ini dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, dan biaya yang relatif murah. Sediakan alat-alat yang diperlukan seperti kertas, pensil warna dan krayon. Biarkan anak menggambar atau mewarnai apa yang ia inginkan sesuai imajinasinya.

Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara yaitu perantara sember pesan dengan penerima pesan. Media merupakan saluran komunikasi (Heinich, 1993:4.4).

Alat yang biasa digunakan dalam menggambar sangat beragam. Alat yang lazim dipakai dalam menulis biasanya dapat pula dipergunakan untuk menggambar. Ada beberapa alat gambar konvensional yang lazim dipergunakan dalam menggambar, antara lain: pensil, cat air dan kuas.

Pensil yang digunakan terdiri atas jenis H (keras) dan B (lunak). Jenis 1H, 2H, 3H, 4H, 5H dan 6H banyak dipakai oleh arsitektur. Untuk menggambar bentuk atau ekspresi, lebih tepat digunakan pensil B yaitu: 1B, 2B, 3B, 4B, 5B dab 6B. Semakin tinggi nomornya, semakin kekerasan atau kelunakannya. Hasil goresan tergantung pada keruncingan ujung pensilnya.

Cat air adalah cat yang dapat larut dalam air. Penggunaan cat air sebaiknya tipis dan transparan. Jika terlalu tebal akan susah kering dan lengket. Tua dan mudanya ditentukan oleh banyak dan sedikitnya air yang digunakan.

Pemulas untuk cat pewarna disebut kuas. Ujung kuas berbentuk pipih disebut kuas persegi, sedangkan yang ujunnya runcing atau bundar disebut jenis kuas pensil. Dalam menggambar, ujung kuas yang bervariasi bentuknya memiliki kegunaan yang berlainan karena menentukan jejak sapuan cat yang berlainan bentuk dan karakternya.

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi kita semua.

Penulis Mustofiyah, S. Pd. TK Aisyiyah Bustanul Athfal Pamutih, Ulujami Kab. Pemalang – Jateng

Related posts