RadarJateng.com, Pendidikan – Dunia anak adalah dunia bermain. Dalam kehidupan anak, bermain mempunyai arti yang sangat penting. Dapat dikatakan bahwa setiap anak sehat selalu mempunyai dorongan untuk bermain sehingga dapat dipastikan bahwa anak yang tidak bermain-main pada umumnya dalam keadaan sakit jasmaniah ataupun rohaniah.
Anak adalah makhluk yang aktif. Kebutuhan-kebutuhan jasmaniah dan rohaniahnya anak sebagian besar dipenuhi melalui bermain, baik bermain sendiri maupun bermain bersama-sama dengan teman.
Bermain terungkap dalam berbagai bentuk apabila anak-anak sedang beraktivitas. Mereka bermain ketika bernyanyi, membangun balok atau menirukan sesuatu yang mereka lihat. Bermain dapat berupa bergerak seperti berlari, melempar bola, memanjat atau kegiatan berfikir seperti menyusun puzzle, dapat pula melakukan bermain kreatif dengan menggunakan krayon, plastisin atau tanah lihat.
Bermain itu alamiah, bermain merupakan kegiatan yang dilakukan anak secara spontan karena disenangi dan sering tanpa tujuan tertentu.
Salah satu pendekatan pembelajaran di taman kanak-kanak adalah belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar. Melalui bermain anak diajak untuk bereksplorasi. Bermain itu belajar, bermain itu bergerak. Bermain memberi konstribusi pada semua aspek perkembangan anak baik fisik, kognitif,sosial emosional dan moral serta kreativitas. Bermain membantu pertumbuhan dan perkembangan anak. Bermain itu penting karena itu perlu dikembangkan dalam program pendidikan anak, tidak boleh diabaikan.
Penulis : Eny Andriyani, S.Pd. TK Tunas Karya Kewangunan, Petanahan Kebumen Jateng
