KENDAL – Maksimalkan Pengelolaan BUMDes

KENDAL - Maksimalkan Pengelolaan BUMDes
Pertemuan dalam rangka Maksimalkan Pengelolaan BUMDes

RADARJATENG, KENDAL – Pemerintah desa yang belum maksimal dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), diminta untuk segera memaksimalkannya.

Hal itu disampaikan Bupati Kendal Dico M Ganinduto pada peresmian unit BUMDes di Desa Ngasinan, Senin (21/3/2022). Menurutnya, dengan membuka usaha-usaha yang strategis, selain dapat menciptakan lapangan pekerjaan, juga BUMDesnya bisa lebih maju.

“Setiap desa harus memiliki BUMDes, karena melalui BUMDes bisa menciptakan lapangan kerja, sehingga memberdayakan masyarakat desanya masing-masing,” tutur bupati.

Read More

Terkait usaha di BUMDes di Desa Ngasinan, bupati menyampaikan, jika yang dilakukan oleh Pemdes Ngasinan ini sudah sesuai dengan visi misi pemerintah Kabupaten Kendal. Dengan membuka usaha Pemdes di bidang restoran, yakni Resto Queen Steak Berkah Lestari, pastinya juga akan menyerap tenaga kerja bagi masyarakat.

Bupati berharap, usaha yang didirikan BUMDes Ngasinan bisa terus berkembang, sehingga dapat meningkatkan PAD Desa Ngasinan.

“Saya mendoakan, BUMDes Berkah Lestari ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Kendal. Dan ini menjadi percontohan bagi desa-desa yang lain, apabila masih belum memiliki BUMDes, bisa segera bergerak bergegas untuk membentuk unit BUMDes, sehingga bisa memberdayakan masyarakat dan juga bisa meningkatkan PAD desa masing-masing,” pungkasnya.

Kepala Desa Ngasinan M Kuzaini menyampaikan, dengan didirikannya BUMDes,pihaknya berharap dapat meningkatkan perekonomian desa. Di antaranya, mengoptimalkan aset desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan desa, meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi desa, mengembangkan rencana kerja sama usaha antardesa atau dengan pihak ketiga.

“Selain itu, juga bertujuan untuk menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung kebutuhan layanan umum warga dan membuka lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan umum, pertumbuhan, dan pemerataan ekonomi desa, dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa dan pendapatan asli desa (PAD),” jelasnya.

Related posts