Manfaat Bercerita Untuk Anak Usia Dini

Foto : Manfaat Bercerita Untuk Anak Usia Dini

RadarJateng.com, Pendidikan – Masa    yang    paling    tepat    untuk mengoptimalkan 6 aspek perkembangan anak adalah  masa kanak-kanak karena  dalam fase pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat. Masa kanak- kanak ini disebut dengan istilah The Golden Age, yaitu masa keemasan. Pada masa ini berbagai potensi yang ada dalam diri manusia berkembang dengan pesat. Dimana perkembangan fisik, motorik, intelektual,emosional, bahasa dan sosial berlangsung dengan cepat. Masa kanak- kanak ini juga merupakan masa yang menuntut perhatian ekstra. Segala kelebihan atau keistimewaan yang dimiliki pada masa ini tidak dapat terulang untuk kedua kalinya. Itulah sebabnya masa kanak-kanak ini dikatakan sebagai masa penentu bagi kehidupan selanjutnya.

Bagi anak usia TK mendengarkan cerita yang menarik yang dekat dengan lingkungannya merupakan kegiatan yang mengasyikkan. Guru TK yang terampil bertutur dan kreatif dalam bercerita dapat menggetarkan perasaan anak.

Secara harfiah bercerita adalah cara yang dilakukan untuk menyampaikan suatu cerita kepada para penyimak, baik dalam bentuk kata-kata,gambar,foto,maupum suara. Bercerita akan memberikan dampak yang luar biasa bagi tumbuh kembang anak-anak karena membahagiakan anak tidak bisa selalu bisa kita lakukan dengan memenuhi  kebutuhan materialnya tetapi lebih dari itu  kebutuhan ruhani,kedekatan dan ikatan batin yang kuat merupakan bentuk kebahagiaan yang utuh dalam membangun dan membentuk kepribadianya.

Read More
Foto : Kegiatan Bercerita Anak Usia Dini

Manfaat dari bercerita untuk anak usia dini adalah sebagai berikut:

  1. Mengembangkan kemampuan berbahasa dan berbicara

Kata-kata baru yang didengar melalui dongeng akan memperkaya kosa kata dalam berbicara,sehingga secara tidak langsung kita telah mengajarkan perbendaharaan kata yang banyak kepada anak melalui cerita. Cerita juga bisa melatih dan memperkaya kemampuan berbahasa dan memahami struktur kalimat yang lebih kompleks

  1. Mengembangkan emosional dan social anak

Bercerita merupakan proses mengenalkan bentuk-bentuk emosi dan ekspresi kepada anak, misalnya: marah,sedih,gembira,kesal dan lucu. Hal ini akan memperkaya pengalaman emosinya yang akan berpengaruh terhadap pembentukan dan perkembangan kecerdasan emosionalnya.

  1. Mengembangkan imajinasi dan kreatifitas anak

Imajinasi akan terbangun saat anak sedang menyimak cerita. Dengan menyimak cerita akan memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan anak menyelesaikan masalah secara kreatif.

  1. Mempererat kelekatan antara anak dan orang tua

Saat berkisah tentu orang tua akan meluangkan waktu untuk hadir disamping anaknya menyampaikan cerita. Tentu ini bisa dijadikan sebagai sarana untuk membangu keakraban anta orang tua dan anak. Terlebih lagi bagi orang tua yang pergi pagi dan pulang malam. Pengalaman mendengarkan kisah atau cerita dari orang tuaakan menjadi kenangan tersendiri bagi anak. Yang akan selalu diingat kelak hingga dewasa.

Penulis : Shofiyah,S.Pd

Related posts