Bermain Hujan Buatan Yang Menyenangkan

Foto : Bermain Hujan Buatan

RadarJateng.com, Pendidikan – Dunia anak adalah dunia bermain. Melalui kegiatan bermain, anak bisa mencapai perkembangan fisik, intelektual, emosi, dan sosial. Dalam bermain itu anak dapat menerima banyak rangsangan selain dapat membuat dirinya senang juga dapat menambah pengetahuan anak. Banyak jenis dan ragam permainan yang dapat dilakukan anak, namun tidak semua permainan cocok untuk dimainkan oleh anak. Ada jenis-jenis permainan yang tergolong berbahaya, terutama yang beresiko tinggi dan rawan kecelakaan.

Elizabeth Hurlock mendefinisikan bermain atau permainan sebagai aktivitas untuk memperoleh kesenangan. Sedangkan menurut Suyadi bermain adalah aktivitas yang sangat menyenangkan dengan ditandai gelak tawa oleh anak yang melakukannya. (Suyadi, 2009 : 284).

Kegiatan anak TK dalam permainan bercorak bermain sambil belajar, anak dalam bermain akan mendapatkan kegembiraan. Kegembiraan merupakan ciri dari prinsip dasar bermain. Berikut adalah beberapa prinsip bermain sambil belajar :

  • Seorang anak kecil senantisa dalam pertumbuhan dan perubahan.
  • Pada dasarnya anak kecil senang sekali belajar.
  • Masa yang paling penting dalam kehidupan anak dimulai sejak lahir hingga mencapai umur 6 tahun.
  • Anak kecil dapat menyerap hampir semua yang dipelajarinya dari lingkungan.
  • Anak kecil belajar banyak melalui gerakan-gerakan, dan gerakan-gerakan ini tidak boleh dibatasi kecuali bila membahayakan dirinya.
  • Anak harus bebas bergerak dan memilih kegiatan yang disenangi.
  • Guru atau orang tua tidak boleh memaksakan untuk belajar sesuatu, dan tidak boleh mengganggu apa yang dipelajari anak.
  • Anak harus belajar mengikuti iramanya sendiri, sesuai dengan taraf kematangannya, dan tanpa paksaan.
  • Anak mengembangkan kepercayaan pada dirinya sendiri bila dia berhasil melaksanakan tugas sederhana, missal menuangkan air dalam botol tanpa tumpah. ( Prasetyono, 2007 : 15).

Pada kenyataannya banyak orang tua yang kurang memahami kegiatan bermain sambil belajar yang dilakukan di Taman Kanak-kanak, karena khawatir anaknya tamat dari TK tidak bisa calistung. Padahal kegiatan bermain dan belajar pada anak usia dini itu ada 6 aspek perkembangan yang distimulus oleh guru, 6 aspek tersebut adalah nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, seni, dan sosial emosional.

    Foto : Serunya Bermain Hujan Buatan Dengan Guru Dan Teman

Seperti media hujan buatan yang mudah untuk dibuat dan dimainkan. Alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain : botol plastik air mineral 1 liter, paku/solder, pisau/cutter, selang air, jas hujan.

Cara membuatnya :

  • Irislah bagian salah satu samping botol dengan pisau atau cutter
  • Lubangi bagian samping lainnya menggunakan paku atau solder

Contoh kegiatannya adalah guru atau orang tua menjelaskan tentang proses terjadinya hujan, bagaimana air hujan turun, apa yang harus digunakan ketika hujan turun.

Cara bermain/penggunaan :

  • Guru/orang tua mengajak anak mengenakan jas hujan
  • Guru/orang tua memegang botol pastik dengan posisi yang tinggi kemudian diisi air menggunakan selang
  • Guru/orang tua mengajak anak mengamati air hujan buatan yang turun
  • Guru/orang tua meminta anak menceritakan bagaimana air hujan turun
  • Guru/orang tua mengajak anak bermain hujan-hujanan dan menceritakan rasanya badan ketika terkena air hujan

Tujuan dari penggunaan media ini adalah untuk mengenalkan pada anak tentang bagaimana proses turun hujan, apa yang digunakan anak ketika turun hujan, bagaimana bila badan kita terkena air hujan dengan metode bermain.

Semoga informasi di atas bermanfaat bagi kita semua.

Penulis : Restu Trustiana, S. Pd

 

 

Related posts